Nagita Slavina KW Borong Hingga Acak-acak Seisi Toko, Endingnya Bikin Publik Ngelus Dada, Ternyata...

SuaraBogor.id - Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang wanita yang mengaku sebagai Nagita Slavina bikin heboh warganet penghuni halaman TikTok.

Seorang wanita mengaku sebagai Nagita Slavina KW ini berniat memborong seluruh isi toko baju yang ujungnya hanyalah sebuah prank semata. 

Miris, pengalaman tak mengenakkan menimpa sebuah toko pakaian yang kedatangan seorang pembeli wanita yang mengaku akan memborong baju di tokonya. 

Unggahan akun media sosial Tiktok bernama @idwarsyahputra_ awalnya memperlihatkan video dimana wanita itu datang dan langsung mengambil begitu banyak baju dari gantungan dan mengaku akan membeli semuanya. 

Baca Juga: Minuman Ini Lagi Viral, Begini Cara Membuat Es Semangka India

"Saya gak tau ini mimpi atau apa ya, tiba tiba ada cewek cantik yang datang ngeborong setumpuk gini," ucap wanita yang diduga pemilik toko baju tersebut dengan nada bahagia. 

Wanita yang mengenakan pakaian panjang dengan hijab senada itu pun menyambut ucapannya dengan tawa renyah sembari mengangkut satu persatu batu di gantungan toko dan menumpuknya jadi satu. 

"Enggak mimpi dong, kita dipertemukan sama Allah tante," balas wanita itu dengan senyum merekah lebar. 

Saat mengambil deretan baju baju disana wanita itu sempat meyakinkan penjual dengan mempromosikan sebuah cafe. 

Hingga hampir separuh deretan etalase baju telah kosong melompong dan telah berpindah ke depan kasir. 

Baca Juga: Terpopuler: Nagita Slavina Heran Orang Beli Satu Potong Ayam Goreng, Nonton Film Ada Adegan Dewasa Saat Puasa

"Ya Allah tokoku," ucap pemilik toko. 

"Kosong ya kosong," balas wanita itu sembari masih mondar mandir mengambil baju baju lain untuk dibeli. 

Cukup lama wanita yang mengaku Miss Nina ini mengambil hampir seluruh isi toko dan mengosongkannya untuk dibeli. Hasilnya tumpukan baju telah teronggok didepan kasir untuk segera dipacking dan dihitung. 

"Ini kita nerapin belanjanya Nagita, belanja cuman satu kali tapi semuanya," ucap wanita itu dengan bangga. 

"Semoga tidak PHP ya," balas si pemilik toko seperti merasakan sesuatu yang tak biasa. 

Benar juga setelah mengobrak abrik dan mengacak acak seluruh isi toko hingga mengosongkan deretan baju wanita itu rupanya adalah seorang ODGJ yang baru keluar dari Rumah Sakit Jiwa. 

Si pemilik toko yang merasa di prank oleh wanita itu langsung lemas seketika melihat kondisi tokonya yang telah berantakan. 

"Ini kondisi toko terakhir bisa jadi ini karena kebodohan saya juga yang terlalu percaya sama orang, karena awalnya dia sebagai pembeli," ungkapnya menyesal. 

Ia menunjukkan deretan rak baju yang telah kosong dan berantakan tak beraturan akibat ulah wanita yang kabarnya tak hanya menjarah satu toko melainkan deretan toko lain disekitarnya juga telah menjadi korban prank. 

"Dia juga ngerjain parfum, petshop, Sabana gak bayar," tambahnya. 

Dikatakan oleh si pemilik toko bahwa wanita ODGJ tersebut mengaku sebagai seorang yang memiliki pengaruh besar dalam bisnis. 

"Yang bilangnya content creatorlah, punya agensilah, dan segala macem saya kirain beneran," lanjutnya lagi. 

Kenyataan yang tak disangka sukses membuat lemas para pedagang dan pemilik toko disekitar lokasi tersebut. 

"Ternyata stres baru keluar dari rumah sakit jiwa dua hari yang lalu," 

Postingan yang ramai sejak pagi ini telah ditonton sebanyak 5,8 juta warganet dengan riuh komentar yang saling memenuhi kolom komen hingga mencapai 2 ribu. 

"Ya Allah ini gak tahu harus sedih atau apa," tulis akun @rask***.

"Kesel banget beresin laginya," tambah yang lain @Rave***.

"Tapi dia ngomongnya normal ya gak keliatan kayak mau ngerjain," timpal @Putr***.

"Dia berkhayal punya kehidupan seperti Nagita sabar ya mba," komen akun @sisi***.

"Penasaran banget gimana cara dia ninggalin toko itu dan gak bayar," sambung @Hermi***.

"Antara pengen kasian sama ngakak Bu, maaf ya," kata akun @Dru***.

Belum diketahui secara pasti lokasi dan tempat video ini diambil, namun warganet begitu ramai mengomentari peristiwa unik ini.

Kontributor : Ririn Septiyani