SuaraBogor.id - Badan Wakaf Indonesia (BWI) mengungkapkan, bahwa saat ini literasi wakaf di Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara seperti Mesir.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pelaksana BWI Prof H Muhammad Nuh pada pembukaan Workshop Jurnalis Wakaf 2022, di hotel Bogor.
Sekedar diketahui, pengertian wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya, atau jangka waktu tertentu, sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan kesejahteraan umum sesuai syariah islam.
Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Dr Yuli Yasin mengatakan, saat ini literasi wakaf di kalangan masyarakat masih rendah. Bahkan, secara umum masyarakat masih tahu wakaf itu berupa Mushola, Masjid, Tanah Makam.
Baca Juga: Hasil Uji Coba, Timnas Indonesia U-19 Dibantai Pohang Steelers 1-5
Ternyata, jika dibedah lebih mendalam soal wakaf pun juga pengelolaannya sendiri ternyata cukup luas, dan hal tersebut masih belum diketahui banyak orang.
"Memang masyarakat hanya tahu wakaf itu berupa Mushola, Masjid, Tanah Makam, tapi belum tahu bagaimana wakaf membiayai operasional masjid," katanya, Sabtu (9/4/2022).
Menurutnya, ada beberapa negara yang sudah baik dalam pengelolaan wakafnya seperti;
1. Negara Mesir
Menurutnya, pengelolaan wakaf di Mesir sendiri sudah berkembang seperti membangun Universitas Al Azhar. Semuanya kata dia hal itu di danai oleh wakaf.
Baca Juga: Antisipasi Penumpang Gelap Demo Jokowi, BEM SI Bentuk Tim Keamanan Screening Penyusup
"Tahun 2021 Universitas Al Azhar ini menerima mahasiswa baru sebanyak 106.017, semuanya itu biayanya gratis, karena itu dibangun dan didanai oleh wakaf,"
Berita Terkait
-
Hasil Uji Coba, Timnas Indonesia U-19 Dibantai Pohang Steelers 1-5
-
Antisipasi Penumpang Gelap Demo Jokowi, BEM SI Bentuk Tim Keamanan Screening Penyusup
-
Hasil Korea Open 2022: Ahsan/Hendra Kandas di Semifinal
-
Terungkap, Wisatawan Indonesia Kini Lebih Senang Liburan Tanpa Repot
-
Malaysia akan Klaim Reog ke UNESCO, Warganet Indonesia Murka: Jelas-jelas Reog Ponorogo Bukan Reog Kuala Lumpur
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
-
Eksklusif: 16 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Di-PAW, Empat Diantaranya Tim Sukses Rudy Susmanto
-
Preman di Bogor Diobrak-abrik! 40 Pelaku Diciduk, Gerbang Pabrik Jadi Sasaran
-
Evaluasi Pelaksanaan Pemerintah Kota Bogor DPRD Kota Bogor Keluarkan Rekomendasi LKPJ 2024