Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 13 April 2022 | 04:40 WIB
Emak-emak diduga sebagai provokator kasus pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). [Instagram @h3ll_4ng3ls_reb0rn]

SuaraBogor.id - Dibalik aksi pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando oleh massa Demo 11 April 2022 kemarin, ada sosok emak-emak yang diduga menjadi provokator.

Emak-emak tersebut menjadi perbincangan netizen, karena tertangkap kayar kamera sebelum Ade Armando terkapar tidak berdaya hingga nyaris telanjang.

"Sekalian emak-emak ini angkut bapak-bapak," tulis unggahan akun Instagram @h3ll_4ng3ls_reb0rn.

Beragam komentar membanjiri unggahan tersebut. Tak sedikit yang menyebut jika emak-emak tersebut tinggal diciduk polisi.

Baca Juga: Bukan Mahasiswa, Ini Enam Nama Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Saat Demo 11 April

"Kandangin biar lebaran di dalam penjara," tulis akun @dwi_***.

"Buntut2nya mewek sambil siapin materai," tulis @andianiu****.

"Tangkap saja pembuat rusuh di bulan puasa," tambah @a.miratno****.

"Harus ada tindakan tegas, kasi hukuman setimpal. Provokator pemukulan," timpal @loydear****.

Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) telah menciduk beberapa kelompok yang diduga menjadi pengeroyok pegiat sosial yang juga akademisi Ade Armando.

Baca Juga: Ade Armando Dianiaya Massa di Tengah Demo di Depan DPR, Gilbert PDIP: Brutal!

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya telah menangkap beberapa kelompok yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan terhadap pegiat sosial Ade Armando di kawasan Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

Fadil Imran memastikan juga akan mendalami siapa saja yang melakukan provokasi, termasuk emak-emak yang memprovokasi massa untuk menganiaya Ade Armando.

Karena dari teriakan itu mengakibatkan penganiayaan dan melukai Ade Armando hingga terkapar.

"Kami pelajari ada orang yang menggerakkan, ada yang memprovokasi," tegas jenderal polisi bintang dua tersebut.

Load More