SuaraBogor.id - Putri kandung dari ustadz Yusuf Mansur baru-baru ini menjadi perbincangan publik, Wirda Mansur turut angkat suara terkait isu persoalan bisnis PayTren yang sedang bermasalah tersebut.
Wirda Mansur mengungkapkan isi hatinya dan menjelaskan tentang persoalan yang kini tengah ramai diperbincangkan oleh warganet di sosial media.
Wirda Mansur menulis penjelasan tersebut dalam fitur instastory yang ada di Instagram.
Penjelasannya tersebut sontak mendapatkan perhatian dari warganet di sosial media, hingga menjadi trending topik setelah penjelasannya tersebut tersebar di Twitter.
Warganet pun banyak yang menanggapi penjelasan dari Wirda Mansur tersebut.
Banyak yang warganet yang menentang pernyataan Wirda Mansur, dan menyindirnya secara halus, ada juga warganet yang tidak mempercayai pernyataan yang dibuat oleh putri Ustadz Yusuf Mansur tersebut.
Berikut reaksi warganet yang turut mengomentari penjelasan Wirda Mansur mengenai persoalan bisnis PayTren yang pernah ditawar dengan harga 4 triliun.
“Wirda ini kebiasaan deh gue liat-liat, ngomong kayak gini berasa lagi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia padahal PayTren ya yang punya kan bapanya, ya wajar lah kalo bapaknya aja yang berjuang, masa bisnis bapaknya 1 Indonesia harus ikut memperjuangkan, aneh,” kata warganet.
“Paytren nggak ada yang peduli bukan karena Paytren 100 persen milik umat, bukan karena 100 persen Indonesia. Tapi karena emang Paytren sejelek itu aja,” ujar warganet.
Baca Juga: Wirda Mansur Disindir Warganet Gegara Curhat Soal PayTren: Kok Nggak Belajar dari Pengalaman
“Ini ngaku-ngaku lagi nggak sih? Setau gue sih Paytren cuma sponsorin Lechia doang nggak sampe beli,” ucap warganet lain.
“Walau netizen banyak yang ngata-ngatain Wirda, jujur lewat tulisannya aku terinspirasi dan jadi ada dorongan bangun bisnis dan jadi enterpreneur. Mungkin setelah lulus aku bakal susun strategi dan niatin buat bikin PT, komoditasnya agama demi gaya hidupku yang foya-foya,” imbuh warganet lain.
"Kok gak belajar dari pengalaman si Wirda ini. Mending diem aja daripada ngoceh halu terus bawa-bawa agama dan pribumi. Makin ngawur,”
“Manipulatif sekali ya bund gambar terakhirnya. ‘Umat kita belum kuat, belum bisa beli dari kalangan sendiri’, seolah kita yang salah atas kehancuran e-wallet doi. User mah bodo amat buatan siapa. Asal interface nyaman, banyak diskon,” ujar warganet yang turut mengomentari pernyataan tersebut, dan meramaikan persoalan PayTren ini.
Berita Terkait
-
Wirda Mansur Disindir Warganet Gegara Curhat Soal PayTren: Kok Nggak Belajar dari Pengalaman
-
3 Klarifikasi Wirda Mansur Soal PayTren, Tegaskan Sang Ayah Tak Jual Saham PayTren
-
TXT Akan Rilis Album Baru, 'Hate TXT' Jadi Trending di Twitter, Kok Bisa?
-
Karyawan Takut Ada PHK, CEO Twitter: Rencana Pengambialihan Elon Musk Masih Dievaluasi Perusahaan
-
Elon Musk Niat Beli 100 Persen Saham Twitter
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor