SuaraBogor.id - Sejumlah remaja yang diduga merupakan anggota geng motor yang kerap mengganggu kenyamanan masyarakat ditangkap polisi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (17/4/2022).
Mereka ditangkap oleh petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota.
"Penangkapan ini saat kami melakukan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD)," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno dikutip dari Antara.
Dari pantauan di lokasi, personel Satlantas Polres Sukabumi Kota yang tengah berpatroli menggunakan kendaraan langsung menyergap sejumlah remaja yang tengah asyik nongkrong di Jalan Ahmad Yani yang merupakan lokasi pusat perdagangan.
Kemudian petugas pun memeriksa satu persatu dari mereka antisipasi adanya yang membawa barang terlarang seperti narkoba maupun senjata tajam. Meskipun tidak ditemukan barang terlarang dari anggota geng motor ini, tetapi beberapa diantaranya tidak bisa menunjukan surat-surat kelengkapan kepemilikan kendaraan bermotor seperti STNK.
Selain itu, sejumlah sepeda motor yang digunakan mereka untuk konvoi tidak memenuhi spesifikasi teknis dan tidak layak jalan, seperti menggunakan knalpot bising dan tanpa menggunakan tanda nomor kendaraan atau nomor polisi.
"Remaja yang merupakan anggota geng motor ini, kami bawa ke Mako Polres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan dan kasusnya limpahkan ke Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota," tambahnya.
Tejo mengatakan selain menangkap anggota geng motor, pihaknya juga menyita sejumlah atribut yang berkaitan dengan geng motor, sejumlah sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat resmi serta berknalpot bising.
Pihaknya akan terus melakukan patroli KRYD ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, terlebih saat ini merupakan Bulan Suci Ramadhan yang tentunya harus dijaga kesuciannya.
Baca Juga: Tradisi Jual Beli Malam Qunut Bulan Ramadhan di Kabupaten Gorontalo, Begini Kegiatan Warga
Berita Terkait
-
Akselerasi Pengembangan Daerah Industrialisasi Atsiri: Akademisi, Industri, dan Pemerintah Bersatu
-
Meta Rilis Fitur Baru ke Instagram, Akun Remaja Kini Makin Dilindungi
-
Prabowo Subianto Dipuji Setinggi Langit, Begini Kata Ramadhan Pohan
-
Sunscreen Emina untuk Usia Berapa? Ini 3 Varian Terbaik untuk Kulit Remaja dan Anak Muda
-
Warkop RAWvolution: Tempat Nongkrong Seru yang Jadi Ruang Aman Buat Remaja Jakarta
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Bekingan PTPN Tak Berguna, Menteri LHK Ultimatum 13 Perusahaan di Puncak: Bongkar atau Penjara
-
Monumen Helikopter Puma SA 330: Ikon Sejarah dan Kebanggaan Baru di Jantung Bogor
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran