SuaraBogor.id - Jajaran Polres Cianjur tetapkan ID kekasih atau pacar AP (16) gadis remaja asal Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia, akibat over dosis miras, obat-obatan dan kekerasan seksual.
Kapolsek Agrabinta Iptu Nanda Riharja, mengatakan berdasarkan keterangan ID kekasih korban, dia mengaku dirinya telah memperkosa kekasihnya, dan saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan, kekasih korban, saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya pada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/4/2022).
Hingga saat ini, kata dia, kasusu tersebut telah dilimpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Cianjur.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Cianjur Lengkap dengan Bacaan Doanya, Hari Ini Senin 18 April 2022
"Tadi malam kita limpahkan kasus dan serahkan tersangkanya ke Polres Cianjur," tuturnya.
Ia mengatakan, penyebab kematian korban yang diduga akibat overdosis, Nanda mengaku polisi masih melakukan penyelidikan. Sebab pacar korban tidak mengakui dugaan korban dicekok obat atau minuman.
"Kita masih harus buktikan dulu apakah ada kandungan obat di tubuh korban, melalui hasil laboratorium forensik. Sebab tersangka tak mengakui terkait dugaan cekok korban dengan obat atau minuman," ucapnya.
Sebelumnya, AP (14) di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, tewas setelah diduga over dosis minuman keras dan obat-obatan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berawal ketika gadis remaja itu mengikuti ajakan pacaranya untuk menghadiri acara ulang tahun diwilayah Tegal Buleud, Sukabumi.
Baca Juga: Trauma Akibat Kekerasan Seksual hingga Depresi karena Popularitas, Alasan Aming 3 Tahun Vakum
Namun, pada Selasa (12/4/2022) keluarga korban menerima informasi jika gadis remaja tengah duduk dibangku SMK tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.
Korban ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya, pihak keluarga langsung membawa korban ke Puskesmas Agrabinta untuk mendapatkan penanganan medis.
Diduga korban tewas setelah dicekoki, bahkan gadis remaja itu juga diduga sempat menagalami kekerasan seksual setelah pada bagian alat vitalnya ditemukan bercak darah.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jangan Salahkan Diri! Ini 8 Cara Mengatasi Trauma akibat Kekerasan Seksual
-
Kronologi dan Modus Dokter Residen Anestesi Unpad Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien di RSHS
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
-
8 Gaya Pacaran Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal, Mancing Sampai Backpackeran ke Luar Negeri
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan