SuaraBogor.id - Aktivitas gempa di Gunung Gede Pangrango terus melandai berdasarkan informasi dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Rabu (9/4/2025).
TNGGP mencatat bahwa informasi dari Badan Geologi aktifitas gempa vulkanik dan tektonik di Gunung Gede terus menurun. Namun untuk pendakian belum juga diputuskan.
Saat ini masyarakat diminta untuk tetap siaga dan waspada meski gempa di Gunung Gede Pangrango mengalami penurunan.
Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni mengatakan aktivitas gempa vulkanik dan tektonik paling tinggi terjadi pada Selasa (1/4/2025) sebanyak 49 kali gempa dan terus menurun selama lima hari terakhir.
"Lima hari terakhir aktivitas kegempaan terus menurun, hanya gempa tektonik yang terjadi 2-3 kali. Hingga saat ini kami belum mendapat laporan terkait aktivitas gempa vulkanik di Gunung Gede," katanya.
Pengawasan dan pemantauan terus dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan Badan Geologi terkait perkembangan Gunung Gede serta terus mengimbau masyarakat di kaki gunung tetap waspada karena ditakutkan aktivitas gunung berapi dapat meningkat sewaktu-waktu.
Sedangkan terkait pendakian pihaknya belum dapat memastikan apakah diperpanjang atau tidak karena menunggu hasil pemantauan hingga 7 April apakah aktivitas gunung masih membahayakan atau sudah normal sehingga dapat dibuka aktifitas pendakian.
"Kita tunggu hasil pemantauan pada tanggal 7 April apakah sudah dapat dibuka pendakian atau belum dari Badan Geologi, kalau sudah normal kita buka kalau belum kemungkinan diperpanjang," katanya.
Masyarakat diminta waspada meski radius berbahaya di angka 600 meter dan aktivitas kegempaan menurun karena Gunung Gede merupakan gunung api aktif.
Baca Juga: Antisipasi Letusan Freatik, Pendakian Gunung Gede Diperpanjang Penutupannya
Seperti diberitakan Balai Besar TNGGP mengimbau masyarakat di kaki gunung untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terkait aktivitas gempa dalam Gunung Gede yang terjadi sebanyak 49 kali gempa vulkanik dan tektonik dalam satu hari.
Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni, mengatakan berdasarkan data dari Badan Geologi aktivitas Gunung Gede meningkat sejak 1 April 2025, hingga Kamis tercatat 47 gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, dan 1 kali gempa tektonik jauh.
Status atau tingkat aktivitas masih dalam kategori normal, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada dan tidak mendaki atau mendekati kawah Gunung Gede.
Gunung Gede berpotensi mengeluarkan gas gunung api yang berbahaya terutama dalam radius 600 meter dari kawah Wadon, rata-rata durasi gempa yang terjadi mulai dari 4 detik hingga 17 detik.
Bahkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi, pihaknya kembali menutup pendakian ke gunung Gede-Pangrango sampai tanggal 7 April yang sebelumnya sudah ditutup selama tiga bulan guna pemulihan ekosistem.
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Berita Terkait
-
Antisipasi Letusan Freatik, Pendakian Gunung Gede Diperpanjang Penutupannya
-
Saat Simulasi Gempa Guncang Bogor, Wapres Gibran Saksikan Langsung Evakuasi Ratusan Siswa
-
Cianjur Zona Merah Gempa, Warga Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Cianjur Dilindungi Mata Elang, Alat Deteksi Gempa Pantau 24 Jam, Warga Lebih Tenang?
-
Gunung Gede Pangrango Ditutup Saat HUT RI, Pendaki Gagal Rayakan Kemerdekaan di Puncak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama