Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 19 April 2022 | 06:36 WIB
Ilustrasi Zakat. [Pixabay]

SuaraBogor.id - Komisioner Badan Amil Zakat atau Baznas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Hilman Saukani merespon dugaan adanya politisasi di tubuh lembaganya.

Diketahui, ada kader aktif sebuah partai politik yang mendominasi pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat kecamatan di Cianjur.

Hilman mengatakan, ada puluhan kader aktif salah satu partai politik di kepengurusan UPZ kecamatan yang diduga berbohong pada tim seleksi. Padahal mereka akan mengurusi dana umat Muslim di Kabupaten Cianjur.

Hilman mengatakan setiap calon pengurus UPZ kecamatan membuat surat pernyataan tidak terlibat langsung partai politik atau anggota partai tertentu.

Baca Juga: Paksa Ibunya Berikan Izin, Seorang Pelajar Alami Ini Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

“Dalam proses seleksi UPZ kecamatan kan sudah membuat surat pernyataan tidak terlibat sebagai anggota maupun pengurus partai politik,” terang Hilman Saukani, Senin (19/4/2022).

Jika mereka yang sudah membuat surat pernyataan ternyata ialah anggota juga pengurus parpol, menurut Hilman, maka mereka dapat disimpulkan sudah berbohong.

“Silakan simpulkan sendiri, jelas bahwa mereka sudah membuat surat pernyataan,” katanya.

Kalau memang terbukti pengurus UPZ kecamatan kader aktif parpol, tegas Hilman, mereka harus membuat pilihan karena memang berbenturan dengan aturan.

“Tetap menjadi mengurus UPZ kecamatan atau tetap di parpol, baik sebagai pengurus maupun anggota,” tandasnya.

Baca Juga: Nekat Beroperasi di Bulan Suci Ramadhan, PSK di Kalimalang Diangkut Petugas

Diketahui, Kader aktif dari salah satu partai politik mendominasi pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat kecamatan, hal tersebut semakin memperkuat dugaan adanya politisasi di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur.

Dominasi salah satu parpol di kepengurusan UPZ kecamatan merupakan upaya untuk suksesi Pemilu 2024 di Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan data yang diterima dari sumber di internal parpol tersebut, pengurus UPZ merupakan kader aktif, selain pengurus di DPC maupun PAC, bahkan ada yang sebagai ketua PAC.

“Iya, Kang, emang kader aktif di parpol kita, yang ditandai merah didaftar UPZ itu, nah itu orang parpolnya,” kata narasumber itu.

Load More