SuaraBogor.id - Aktivis di Cianjur mengaku mengantongi bukti adanya kader aktif bahkan pengurus anak cabang salah satu partai politik yang menjadi pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di kecamatan.
Padahal, sebelum ditetapkan menjadi pengurus UPZ, mereka telah menyatakan diri tak aktif di partai politik.
Ketua DPD LSM PRABHU Kabupaten Cianjur, Hendra Malik mengatakan, adanya kader aktif parpol di kepengurusan UPZ kecamatan jadi fakta memprihatinkan.
Bersumber dari pemberitaan di sejumlah media online dan surat kabar di Cianjur, pihaknya melakukan penelusuran ke sejumlah UPZ kecamatan.
“Kami datangi beberapa UPZ kecamatan, ternyata memang benar yang diberitakan sejumlah media massa, malahan saya dapat beberapa pengakuan yang mengejutkan,” kata Hendra Malik, Rabu, 20 April 2022.
Diungkapkannya, beberapa pengakuan dari pengurus UPZ kecamatan mengaku sebagai kader aktif, lebih memprihatinkan lagi, ternyata mereka sebagai pengurus PAC.
“Sebelum saya buka bukti dan pengakuan dari pengurus UPZ kecamatan, kami ingin audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur dan Ketua Komisi A untuk menanyakan hal ini,” tuturnya.
Pihaknya akan meminta sikap dari DPRD Cianjur dengan adanya dugaan kuat politisasi BAZNAS melalui UPZ kecamatan.
“Harus bersikap lah, masa pengelola dana umat muslim dipolitisir dan juga sudah berbohong,” tegasnya.
Baca Juga: Serempet Motor, Mobil Mewah Masuk Parit di Cianjur, Tidak Ada Korban Jiwa
Bahkan Hendra Malik menyayangkan komentar salah satu komisioner BAZNAS Cianjur yang meminta pengurus UPZ kecamatan memilih tetap atau kembali ke parpol.
“Bukan harus memilih, tapi harus dipecat saja, karena jelas mereka sudah gagal secara administrasi karena jelas dia sebagai anggota parpol, terus juga sejak awal daftar aja udah berani berbohong apalagi nanti setelah mengelola dana umat, terakhir Kebohongan yg mereka lakukan mencerminkan mereka tidak amanah dan tidak profesional,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati
-
Perintah Keras Dedi Mulyadi: Bersihkan Got, Masa Depan Paris Van Java di Ujung Sumbatan Drainase
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?