SuaraBogor.id - Jika sebelumnya seorang pedagang buah di Pasar Bogor curhat ke Jokowi soal omnya yang ditahan gegara menolak pungli (pungutan liar). Pernyataan berbeda diungkapkan pedagang di Pasar Bogor lainnya, Andriansyah.
Ardiansyah menceritakan kesaksiannya soal paman pedagang buah yang keponakannya curhat ke Jokowi. Video pedagang buah curhat ke Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun belakangan viral di media sosial.
Berbeda dengan berita yang beredar, Ardiansyah mengaku dirinya merupakan Korban dari kasus Ujang Sarjana. Kata dia, atas perkara itu, polisi tetapkan satu orang tersangka dan beberapa diantaranya DPO.
Pihak kepolisian Polresta Bogor Kota menghadirkan dua orang pedagang yang di tetapkan sebagai korban dari kasus penangkapan Ujang Sarjana. Salah satu korban menceritakan kronologi sebenernya.
“Saya termasuk korban dari pengeroyokan pada kejadian itu. Waktu itu saya sedang berjualan air mineral dan rokok, karena itu mata pencaharian saya setiap hari,” awal mula permasalahan yang di ceritakan korban Andriansyah, Jumat (22/4/2022).
“Tetapi saya dibatasi tidak boleh berjualan di salah satu gang tersebut oleh tersangka (Ujang Sarjana). Kemudian terjadi cekcok adu mulut dan akhirnya setelah kami membagikan air mineral, kami menjual, tiba-tiba ada yang memukul teman saya(Agus),” lanjutnya.
Andriansyah mengatakan saat melihat ke arah temannya tersebut, ia melihat saudara Ade Komeng (kakak dari Ujang Sarjana) yang memukuli saudara Agus.
Melihat hal tersebut kemudian Andriansyah menghampiri temannya berniat ingin membantu, namun naas dirinya juga menjadi korban pengeroyokan tersebut.
“Saya ingin membantu dia. Kemudian saya ikut dikeroyok sampai lengan saya memar bengkak. Ada bukti visum kepolisian,” jelasnya.
Saat aksi pengeroyokan tersebut berlangsung korban mendengar suara tersangka meneriaki (memprovokasi) untuk melakukan penyerangan terhadap korban.
“serang” “bejakeun, urang teu ngijinan maneh jualan di dieu”
(Maksud dari ucapan tersangka “bilangin sama kakak kamu, yang modalin jualan rokok bagi hasil sama saya, saya Ujang dan kakak saya Ade tidak mengizinkan kamu jualan di sini)
Kalimat yang keluar dari dari mulut tersangka saat keadaan menjadi keos.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengawal kasus tersebut hingga masuk ke persidangan dengan bukti-bukti dan keterangan dari para saksi yang dimiliki kepolisian.
“Saat ini ada satu tersangka, kemudian masih ada beberapa DPO yang akan kita terbitkan. Kita sedang lakukan pencarian dan saat ini proses persidangan sedang berjalan,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (22/4/2022).
Berita Terkait
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI