Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo | Muhammad Yasir
Senin, 25 April 2022 | 07:50 WIB
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun, merasa difitnah oleh relawan Jokowi Mania (JoMan). (Suara.com/Welly Hidayat)

SuaraBogor.id - Kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia yang dipimpin oleh Eko Pratama mendapat sorotan dari pengamat politik yang juga Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun.

Ubed mempertanyakan soal dana yang dimiliki oleh partai Mahasiswa Indonesia sehingga bisa memiliki kantor di seluruh provinsi serta kabupaten dan kota.

Mantan aktivis 98 menduga ada aktor lain di belakang berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia tersebut.

"Patut diduga ada kemungkinan ada aktor lain di belakang berdirinya partai mahasiswa," kata Ubedillah.

Baca Juga: 4 Kontroversi Eko Pratama Ketum Partai Mahasiswa Indonesia: Temui Wiranto Bikin Publik Curiga

Selain mempertanyakan soal sumber dana dari Partai Mahasiswa Indonesia tersebut, Ubedillah juga menduga kemunculan partai ini berpotensi memecah belah.

"Kaya sekali jika mahasiswa punya partai dan punya kantor di semua provinsi dan kabupaten?! Dari mana kira-kira biayanya ya?"

"Pada titik ini, keberadaan partai mahasiswa berpotensi tinggi memecah belah mahasiswa. Artinya, bisa saja sengaja dibuat untuk memecah konsentrasi mahasiswa yang sedang melawan pemerintah,"

Dari catatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), partai mahasiswa Indonesia menjadi satu dari 75 partai politik yang terdaftar.

Partai tersebut tercantum di daftar nomor 69 dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum berkop Kemenkumham, Nomor M.HH-AH.11.04-19, tertanggal 17 Februari 2022.

Baca Juga: Bikin Partai Mahasiswa Indonesia, Pengamat: Berbahaya Jika Mahasiswa Sudah Masuk Politik Praktis

Load More