SuaraBogor.id - Pemudik direkomendasikan untuk melewati melintas di jalur alternatif Cianjur-Jonggol, Jawa Barat ketika terjadi antrian di jalur utama Puncak atau dampak penerapan ganjil genap di jalan tol.
Namun, Polres Cianjur menyarankan pemudik untuk menghindari perjalanan malam hari karena lampu penerangan jalan yang sangat kurang.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan kondisi landasan jalan alternatif Jonggol dalam kondisi baik, namun lampu penerangan jalan di sepanjang jalur tersebut sangat kurang, sehingga pemudik berbagai tujuan yang hendak melintas di sarankan memilih waktu pagi dan sore hari.
"Saat malam hari lampu penerangan jalan masih sangat kurang di sepanjang jalur tersebut, namun landasan jalan cukup baik. Sehingga kami merekomendasikan pemudik atau pengendara untuk menggunakan jalur Jonggol, saat terjadi antrian di jalur Puncak atau terkena gage di tol," katanya, Selasa (26/4/2022) dikutip dari Antara.
Pihaknya telah meminta dinas terkait di Pemkab Cianjur, untuk menambah lampu penerangan jalan yang masih sangat minim dan menambah rambu peringatan bagi pengendara yang juga masih kurang di sepanjang jalur alternatif tersebut.
Pemudik juga diimbau berhati-hati saat melintas karena terdapat beberapa titik rawan kecelakaan di jalur Jonggol.
"Kami berharap dapat segera dilakukan karena jalur alternatif Jonggol-Cianjur, setiap tahunnya cukup padat dilalui pemudik jarak dekat dari Jabodetabek dengan tujuan sejumlah kota/kabupaten di Jabar. Termasuk penambahan rambu hati-hati dan waspada di titik rawan terjadi kecelakaan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Cianjur, Aris Harianto, mengatakan untuk jalur alternatif Cianjur-Jonggol pihaknya akan mengupayakan penambahan rambu dan lampu penerangan jalan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas termasuk di jalur alternatif Sukaluyu tembus Cibeber.
"Untuk lampu penerangan jalan di jalur alternatif Jonggol-Cikalongkulon-Cianjur, sudah dilakukan penambahan dan kita juga mendirikan pos pemantauan di sepanjang jalur alternatif serta menambah rambu penunjuk arah, sebagai upaya memudahkan pemudik," katanya.
Baca Juga: Naik Helikopter, Tiga Menteri dan Kapolri Tinjau Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek
Berita Terkait
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
10 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi QS World University Rankings Asia 2026
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul