Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 26 April 2022 | 18:39 WIB
Jalur selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Naringgul, Cidaun dan Sindangbarang, Selasa (26/4/2022)mulai dilalui pemudik Lebaran 2022 dengan tujuan sejumlah kecamatan di selatan. [ANTARAAhmad Fikri]

SuaraBogor.id - Kendaraan pemudik mulai melintas di jalur selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (26/4/2022) atau H-6 Lebaran 2022 Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pemudik tersebut diketahui melalui jalur selatan Cianjur dengan tujuan sejumlah kecamatan di Cianjur dan wilayah selatan Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Sukabumi selatan.

Berdasarkan pantauan di jalur selatan Cianjur, volume kendaraan dengan ciri khas mudik mengalami peningkatan sejak pagi hingga menjelang malam hari dari arah Bandung menuju Cianjur, tepatnya di Jalan Raya Naringgul-Ciwidey, didominasi kendaraan roda empat pada siang hari dan puluhan kendaraan roda dua pada malam hari.

Volume kendaraan yang melintas pada H-6 mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Diprediksi puncak arus mudik yang melintas akan terjadi satu hari menjelang hari raya, sehingga petugas disiagakan di sejumlah posko pelayanan dan pengawasan.

Kapolsek Naringgul, AKP Badru Salam saat dihubungi Selasa mengatakan volume kendaraan dengan ciri khas mudik mulai melintas di jalur selatan Cianjur, yakni pemudik dengan tujuan Garut, Tasikmalaya dan Sukabumi, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga H-1 Lebaran.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta tempat untuk beristirahat bagi pemudik yang kelelahan, pihaknya telah menyiapkan ruangan di polsek selain rest area Bale Gede untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya masing-masing.

"Kami juga mengimbau pemudik untuk ekstra hati-hati saat melintas di beberapa titik rawan longsor seperti Jalan Raya Sukabakti, dan Hutan Wangunjaya yang rawan longsor terutama saat hujan turun deras, lebih baik berhenti di tempat aman menunggu hujan reda," katanya.

Pihaknya juga menyarankan agar pemudik melakukan perjalanan pada pagi atau sore hari dan menghindari perjalanan malam karena di sepanjang jalur selatan Cianjur, masih minim lampu penerangan jalan yang sudah diajukan untuk ditambah.

"Lebih baik melakukan perjalanan siang atau sore hari karena ketika malam cuaca masih sering hujan ditambah lampu penerangan jalan yang masih minim. Namun untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik, kami bersiaga beberapa pos pelayanan dan pengawasan 24 jam bergantian," demikian Badru Salam. [Antara]

Load More