SuaraBogor.id - Politisi Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra memberikan kritik pedas terkait hasil survei Litbang Kompas tentang penanganan masalah kebutuhan pokok di bulan Ramadan.
Dari hasil Litbang Kompas terbaru tersebut, disebutkan pemerintah dinilai lebih fokus membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ketimbang kondisi ekonomi rakyat.
Menurut Herzaky, hasil survei tersebut menunjukkan bagaimana pemerintah Jokowi abai terhadap kesulitan ekonomi rakyatnya. Hasil survei dari Litbang Kompas itu ialah wujud protes halus rakyat kepada penguasa.
“Masyarakat sepertinya tidak tahu harus seperti apalagi memperingatkan Pemerintah untuk lebih peduli dengan kesulitan yang masyarakat alami,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (27/4/202).
Pihak Demokrat kata Herzaky mencatat selama empat bulan ke belakang, rakyat dibiarkan kebingungan dan menderita akibat kelangkaan dan lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga sembako seperti minyak goreng dan berbagai kebutuhan sehari-hari.
Parahnya, di tengah kondisi terseoknya ekonomi rakyat yang berupaya bangkit dari pandemi, justru Pemerintah terlihat sibuk dengan rencana pembangunan IKN, hingga belakangan geger isu tidak produktif ihwal perpanjangan masa jabatan tiga periode.
“Pemerintah terlihat lebih sibuk dengan agendanya sendiri, yang tidak memiliki dampak langsung terhadap perbaikan kondisi ekonomi rakyat,” tambahnya.
Ditegaskan Herzaky, tugas utama Pemerintah itu bukanlah memindahkan maupun membangun Ibu Kota baru, apalagi memperpanjang masa jabatan. Tetapi, memenuhi kebutuhan dasar rakyat adalah tugas utama Pemerintah.
“Pemerintah harus intropeksi diri dan menata ulang kembali prioritasnya,” pungkasnya.
Baca Juga: DPR Masih Tunggu Putusan MK dan Surpres Jokowi Sebelum Ketok Palu Pemekaran Provinsi di Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri