SuaraBogor.id - Beredar video yang memperlihatkan sejumlah orang yang diduga sebagai sopir Elf tengah melakukan perusakan terhadap satu unit Suzuki APV di Cianjur.
Peristiwa di video yang menjadi viral itu diduga merupakan bagian dari aksi sweeping travel gelap yang dilakukan oleh para sopir Elf di Cianjur.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat satu unit mobil jenis Suzuki APV bernomer polisi F 1805 YP tengah dikelilingi dan dirusak sejumlah orang.
Akibat aksi pengurusakan tersebut beberapa bagian kaca mobil pecah. Aksi itu terhenti setelah beberapa anggota Polres Cianjur tiba di lokasi kejadian.
Baca Juga: Begini Kondisi Tiga Preman yang Diduga Palak Sopir Truk Kontainer di Cibadak Sukabumi
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan membernarkan adanya aksi pengrusakan mobil yang diduga travel gelap dan terjadi dini hari tadi, Rabu (27/4/2022).
"Iya benar terjadi aksi pengerusakan mobil yang diduga travel gelap. Tadi dini hari, terjadi di kawasan Jebrod," ucapnya.
Aksi pengerusakan itu, kata dia berawal ketika para sopir elf yang melakukan sweeping travel gelap. Mereka pun menemukan tiga mobil yang diduga travel gelap, satu di antaranya dirusak.
"Jadi ada tiga unit kendaraan yang mereka berhentikan lantaran diduga travel gelap. Dunit unit hanya diberhentikan, tapi yang satu unit kendaraan dirusak massa yang merupakan sopir Elf," katanya.
Ia mengatakan, dalam aksi perusakan tersebut sebanyak 38 orang yang diduga terlibat diamakan ke Mapolres Cianjur.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Cianjur Jawa Barat Lengkap dengan Bacaan Doanya, Hari Ini Rabu 27 April 2022
"Sebanyak 38 orang yang diduga terlibat pemukulan sudah kita amankan ke Mapolres Cianjur. Kita lakukan pemeriksaan," kata dia.
Doni menyebut pihaknya akan memanggil pimpinan organisasi elf di Cianjur terkait aksi tersebut. Pasalnya kepolisian juga sudah menindak para travel gelap, bahkan 10 unit kendaraan yang dijadikan travel gelap ditahan di Mapolres Cianjur.
"Kita sudah bergerak, sudah razia juga dengan dishub. Tapi para sopir elf ini malah melakukan aksi sweeping dan main hakim sendiri. Kami akan temui pimpinannya agar aksi seperti ini tidak terjadi lagi," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
IAMI Gelar Konvoi 50 Kendaraan Isuzu Menemani di Jalan
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor