SuaraBogor.id - Nama Ade Yasin saat ini menjadi perbincangan warga Indonesia, khususnya untuk warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai tertangkap OTT KPK pada Selasa (27/4/2022) malam.
Profil dan perjalanan karir politik Bupati Bogor Ade Yasin, ini pun menjadi perbincangan publik. Pasalnya, Ade Yasin merupakan adik dari mantan bupati Bogor Rachmat Yasin yang juga tersandung kasus korupsi, kini mendekam di balik jeruji.
Untuk diketahui, Ade Yasin menjabat sebagai bupati Bogor sejak 30 Desember 2018 bersama dengan wakil bupati Iwan Setiawan.
Keduanya berhasil memenangkan pemilihan bupati dengan menumbangkan keempat lawannya dari partai yang lain, salah satunya pasangan Jaro Ade Ingrid Kansil pada 2018 lalu.
Baca Juga: Ade Yasin Ikuti Jejak Sang Kakak, Rachmat Yasin Sama-sama Bupati Bogor yang Ditangkap KPK
Bupati Bogor Ade Yasin dan Iwan Setiawan pada Pilkada 2018 lalu didukung penuh oleh tiga fraksi besar, yakni PKB, PPP dan Gerindra dengan nomor urut 2.
Ade Yasin saat itu memiliki program kerja yang disebut dengan Panca Karsa atau lima tekad untuk Bogor.
Kelima program kerja tersebut adalah Bogor Membangun, Bogor Maju, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, dan Bogor Keberadaban.
Berikut profil Ade Yasin, dikutip Suarabogor.id dari berbagai sumber;
Nama lengkap Hj. Ade Munawaroh Yasin, S.H., M.H dan lebih dikenal dengan nama Ade Yasin, merupakan adik kandung dari Rachmat Yasin, bupati Bogor sebelumnya.
Baca Juga: Begini Kondisi Arus Mudik di Tol Cisumdawu pada H-5 Lebaran
Lahir pada 29 Mei 1968 dan menuntaskan pendidikan S2 di Universitas Djuanda Bogor Magister Hukum.
Serta memiliki karir sebagai advokat sebelum terjun ke dunia politik.
Ade Yasin merupakan seorang advokat sejak tahun 2000 hingga tahun 2009.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor pada 2009 hingga 2014.
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor fraksi PPP periode 2014-2018.
Ketua DPW PPP Jabar sekarang.
Bupati Bogor tahun 2018 hingga sekarang.
Kini Bupati Bogor Ade Yasin tertangkap operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh pihak KPK di wilayah Jawa Barat.
Berita Terkait
-
MK Sebut KPK Bisa Seret Kasus Korupsi di TNI hingga Pengadilan, Asal...
-
Apa Agama Dedi Mulyadi? Calon Gubernur Jabar yang Unggul Telak di Pilgub 2024
-
Siapa Molly Prabawaty? Profil Plt Dirjen KPM Pengganti Prabu Revolusi
-
Dari OTT Hingga Seragam Polantas: Drama Penangkapan Gubernur Bengkulu oleh KPK
-
Kuasa Hukum Firli Bahuri Minta Kasus Kliennya Dihentikan, Klaim Telah Surati Kapolri
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?