SuaraBogor.id - Seorang pemudik sepeda motor tujuan Pulau Sumatra mau tak mau harus mencari cara tercepat untuk sampai ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Tujuannya, agar bisa terhindar dari kemacetan, salah satunya dengan cara blusukan.
Hal itu dilakukan oleh pemudik asal Tangerang, Sigoro Haryanto, yang harus melewati jalan pintas di perkampungan sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Merak.
"Saya malah tidak tahu itu jalan apa. Saya cuma mengikuti bapak-bapak di depan saya. Dia bilang, 'ya, sudah ikut saya saja'. Ternyata bapak itu bekerja tak jauh dari pelabuhan sini," ujar Sigoro kepada Antara di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat pagi.
Pria yang beristrikan perempuan Lampung itu pun mesti menjalani waktu tempuh selama sekitar tiga jam hingga sampai di dermaga.
Namun, rasa lelah terbayar karena dirinya mengisi salah satu baris terdepan saat dalam antrean menuju kapal penyeberangan.
"Begitu tiba di pelabuhan ini, saya merasa pengaturan antrean kali ini lebih rapi dibandingkan masa mudik sebelum pandemi COVID-19," kata Sigoro.
Sementara pemudik motor lain bernama Dinar tidak seberuntung Sigoro. Sebab, dia terjebak kepadatan kendaraan di simpang kawasan industri Krakatau Steel (simpang KS).
Dinar dan rekannya akhirnya harus menelan waktu tempuh empat jam ke Pelabuhan Merak meski mereka berangkat dari Serang.
Baca Juga: Suasana Arus Mudik di Bandara Soeta
"Iya, Mas. Macet di simpang KS," tutur dia.
Meski begitu, Dinar tetap semangat menjalankan mudik ke Lampung. Sudah dua tahun dia tidak berjumpa sanak famili di kampung halaman.
"Mudik kali ini saya lebih antusias karena sudah dua tahun tidak pulang," ujar dia.
Pemudik bersepeda motor sendiri sudah memadati jalanan Cilegon sejak Jumat (29/4) dini hari. Namun, banyak dari mereka yang berhenti di sela perjalanan demi membeli tiket kapal feri, yang hanya dijual secara daring, di agen-agen.
Sampai pukul 08.00 WIB, berdasarkan pantauan wartawan, pemudik sepeda motor mengantre teratur di tempat yang disediakan. [Antara]
Berita Terkait
-
Suasana Arus Mudik di Bandara Soeta
-
Kronologi Pemudik Ngamuk di Pelabuhan Merak, Tak Kunjung Naik Kapal dan Ngaku Ditahan Petugas
-
Pelabuhan Merak Macet Total, Kemacetan Nyaris Hingga Dalam Kota Cilegon
-
Antrean Pemudik Pelabuhan Merak Mengular Hingga Kantor Wali Kota Cilegon, Pemudik Sahur di Trotoar DPRD Cilegon
-
Detik-detik Pemudik Amuk Petugas, Antre 10 Jam Tak Kunjung Nyebrang ke Pulau Sumatera
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai