SuaraBogor.id - Semua ummat Muslim yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H biasanya saat ini sedang asyik-asyiknya memakan makanan santan.
Makanan bersantan seperti opor dan rendang menjadi salah satu hidangan yang tak bisa dipisahkan dari perayaan Lebaran.
Namun kamu juga harus bisa mengontrol pola makan karena makanan bersantanbisa memberikan dampak buruk bagi tubuh.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa kamu alami bila mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dikutip dari berbagai sumber;
1. Kolesterol
Santan mengandung lemak jenuh yang bisa memicu peningkatan LDL (Low Density Lipoprotein) alias kolesterol jahat dalam tubuh.
Peningkatan kolesterol bisa memicu penyakit jantung.
Karenanya, tidak dianjurkan untuk berlebihan menyantap makanan bersantan.
2. Kenaikan Berat Badan
Baca Juga: Mantul! Ayah Rozak Masak Sendiri Buat Lebaran, Ayu Ting Ting: Hormat Banget
Karena mengandung lemak, santan bisa menyebabkan berat badan naik.
Satu cangkir santan menghasilkan 40 gram lemak saat dikonsumsi.
Lemak jenuh yang tinggi dan kandungan kalori di dalam santan dapat memasak rejimen penurunan berat badan.
Maka dari itu, penggunaannya yang berlebihan dalam makanan sehari-hari bahkan menyebabkan penambahan berat badan.
Santan juga mengandung karbohidrat yang difermentasi.
Karenanya, santan bisa mengakibatkan gangguan pencernaan seperti sembelit.
Selain itu, santan mengandung mono-sakarida dan poliol.
Kandungan tersebut akan meningkatkan risiko gangguan iritasi usus.
4. Alergi
Tak banyak yang tahu bahwa santan diklasifikasikan sebagai kacang pohon.
Karenanya bagi kamu yang memiliki alergi terhadap kacang, wajib waspada pada sajian bersantan.
Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa orang yang alergi terhadap kacang bereaksi pada santan.
Santan akan memicu iritasi dan kemerahan pada kulit.
Parahnya lagi, santan dapat membuat pencernaan terganggu dengan munculnya rasa mual, diare hingga muntah.
5. Hipertensi
Untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, dianjurkan untuk lebih baik menghindari santan.
Santan dapat merangsang peningkatan kadar trigliserida yang dapat menyumbat arteri dan pembuluh darah.
Kondisi tersebut akan mengakibatkan naiknya tekanan darah dalam tubuh.
6. Stroke
Setelah penyakit jantung, stroke juga dapat menyerang kalian yang terlalu banyak mengonsumsi santan.
Pengendapan lemak jahat dalam tubuh, sehingga bisa menyumbat aliran darah dan pembuluh arteri.
Mengosumsi banyak santan wajib dibarengi dengan mengonsumsi mineral dan cairan yang cukup.
Tag
Berita Terkait
-
Mantul! Ayah Rozak Masak Sendiri Buat Lebaran, Ayu Ting Ting: Hormat Banget
-
Waspadai 5 Kondisi Kesehatan Ini Setelah Banyak Konsumsi Hidangan Lebaran
-
Jangan Disepelekan! Waspada 5 Ancaman Kesehatan Ini Setelah Lebaran
-
Zodiak Kesehatan Senin 2 Mei 2022: Lebaran Ini Libra Perlu Hati-Hati Saat Diet
-
Lebaran Idul Fitri 1443 H, Pasien Sembuh Covid-19 di Indonesia Bertambah 633 Orang
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Jembatan Raksasa Kunci Utama, Dedie A Rachim Genjot Proyek R3 Urai Macet Bogor
-
Dari Sembako ke Gizi Anak, UMKM Aiko Maju Dapat Dukungan BRI Sukseskan Program MBG
-
Nggak Perlu Jauh-Jauh! 6 Tempat Nongkrong Romantis di Cibinong Ini Bikin Hubungan Makin Lengket
-
Liburan Sambil Belajar, Ini 5 Rekomendasi Wisata Edukasi di Bogor untuk Anak 4-10 Tahun
-
Gebrakan Jumling Pemkab Bogor: 6 Pejabat Top Serentak Blusukan ke Masjid Tiap Pekan, Ini Tujuannya