Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 02 Mei 2022 | 23:19 WIB
Ilustrasi Berdoa - Bacaan Niat Puasa Syawal (Pixabay)

SuaraBogor.id - Besok, Selasa 3 Mei 2022 atau hari kedua Idul Fitri 1443 H, umat muslim dianjurkan untuk puasa enam hari pada bulan Syawal, lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawwal atau setelah Idul Fitri.

Rasulullah Muhammad saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawwal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)

Tata cara puasa sunnah Syawwal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Berikut adalah lafal niatnya yang dibaca pada malam hari,

Baca Juga: Puasa Syawal Dimulai Kapan? Besok Mulai Berpuasa, Ini Bacaan Niat Puasa Idul Fitri

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”

Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari,

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal, Lengkap dengan Waktu Pelaksanaanya

Tata Cara Puasa Syawal:

1. Puasa Syawal dilakukan 6 hari di Bulan Syawal

2. Utama dilaksanakan sehari usai Idul Fitri, Boleh juga Diakhirkan Asalkan Masih bulan Syawal.

3. Lebih baik dilakukan secara berurutan, akan tetapi boleh dilaksanakan tidak berurutan.

4. Menunaikan puasa ganti terlebih dahulu agar mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Load More