SuaraBogor.id - Bukan di Istana Negara yang penuh formalitas, tapi dari pusat komando pribadinya di Hambalang. Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan sinyal paling keras sejak dilantik: perang terbuka melawan mafia tambang dan para pelindungnya resmi dimulai.
Dalam sebuah pertemuan mendadak yang digelar Selasa (19/8) malam, Prabowo mengumpulkan para petinggi negara—termasuk Menko, Menteri Dalam Negeri, Menteri ESDM, Jaksa Agung, Kapolri, dan Panglima TNI dalam sebuah "rapat dewan perang" yang berlangsung tertutup selama lebih dari empat jam.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi bahwa agenda utama pertemuan darurat ini adalah penertiban kawasan hutan dan gurita pertambangan ilegal yang telah lama menggerogoti kekayaan negara.
"Dalam pertemuan tertutup selama lebih dari 4 jam tersebut, Presiden Prabowo meminta update perkembangan beberapa persoalan terkait penertiban kawasan hutan dan tambang ilegal," kata Teddy dilansir dari Antara.
Langkah ini adalah eksekusi kilat dari janji yang diucapkan Prabowo dalam Pidato Kenegaraannya, Jumat (15/8) lalu, di mana ia bersumpah akan menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp 300 triliun dari 1.063 titik tambang ilegal.
Ultimatum untuk 'Beking' Jenderal dan Elite Partai
Pertemuan di Hambalang ini lebih dari sekadar koordinasi teknis; ini adalah penegasan ultimatum. Prabowo ingin memastikan semua lini—dari kementerian hingga aparat penegak hukum—berada dalam satu komando untuk melakukan gebrakan yang tegas dan terukur.
Hal ini sejalan dengan ancamannya dalam pidato kenegaraan, di mana ia secara eksplisit memperingatkan siapapun yang merasa kebal hukum.
Untuk Elite Politik Prabowo mengingatkan kader partainya sendiri, Gerindra, agar tidak ada yang bermain api dengan menjadi beking tambang ilegal.
Baca Juga: Monumen Helikopter Puma SA 330: Ikon Sejarah dan Kebanggaan Baru di Jantung Bogor
Untuk Aparat Ia bahkan secara terbuka menyebut oknum jenderal TNI-Polri yang melindungi praktik haram ini, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu bertindak tegas atas nama rakyat.
"Tidak boleh ada pihak yang merasa kebal hukum hanya karena memiliki kekayaan atau kekuasaan," tegas Prabowo dalam pidatonya yang kini menjadi dasar operasi senyap di Hambalang.
Kehadiran lengkap Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung dalam satu ruangan di luar jam kerja menandakan bahwa ini bukan lagi wacana.
Presiden ingin memastikan tidak ada celah bagi para mafia untuk lolos, dan tidak ada lagi alasan bagi aparat untuk tidak bertindak.
Teddy mengatakan, Presiden ingin memastikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan efektif. Tujuannya satu penertiban yang berkelanjutan, bukan sekadar hangat-hangat tahi ayam.
Tag
Berita Terkait
-
Monumen Helikopter Puma SA 330: Ikon Sejarah dan Kebanggaan Baru di Jantung Bogor
-
Lupakan Citra Lama, Hambalang Kini Bangkit Jadi Pusat Ekonomi Baru Lewat Koperasi Merah Putih
-
Didukung Prabowo, Ini 3 Keunggulan Koperasi 'Singkong' Hambalang
-
435 Koperasi Merah Putih di Bogor Siap Beroperasi, Desa Hambalang Jadi Percontohan Nasional
-
Misteri Penutupan Tambang Ilegal Klapanunggal Terpecahkan, Kemenhut Beberkan Fakta Mencengangkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lelah dengan Hiruk Pikuk Kota? Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam Paling Estetik untuk Gen Z Healing
-
5 Fakta Mengapa Kabupaten Bogor Jadi Juara Daerah Termiskin se-Indonesia
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja