Andi Ahmad S
Minggu, 27 Juli 2025 | 14:55 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto meresmikan monumen helikopter di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/7/2025). ANTARA

SuaraBogor.id - Kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, kini memiliki ikon baru yang sarat dengan nilai sejarah dan kebanggaan. Sebuah Helikopter Puma SA 330 yang legendaris kini berdiri megah sebagai monumen, diresmikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto pada Jumat (25/7).

Peresmian ini bukan sekadar menambah estetika kota, melainkan sebuah simbol penghormatan mendalam atas pengabdian panjang salah satu alat utama sistem senjata (alutsista) andalan TNI Angkatan Udara dalam berbagai operasi di Tanah Air.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa peresmian ini adalah langkah awal dari program nasional untuk melestarikan jejak pengabdian TNI di berbagai wilayah yang memiliki catatan historis.

"Mulai hari ini kita memulai pembuatan monumen-monumen untuk mengenang sejarah pengabdian TNI di wilayah-wilayah yang memiliki catatan historis. Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah pertama yang kita pilih," ujar Panglima TNI kepada wartawan usai peresmian.

Jenderal Agus Subiyanto juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan masyarakat atas dukungan mereka dalam menjaga nilai-nilai sejarah bangsa.
Menurutnya, program serupa akan terus berlanjut di daerah lain.

Monumen ini bukan sekadar pajangan, melainkan wujud tradisi luhur di lingkungan TNI AU untuk memberikan penghormatan terakhir kepada alutsista yang telah purna tugas setelah berjasa besar bagi bangsa dan negara.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, yang turut hadir dalam peresmian, menegaskan pentingnya monumen ini sebagai penjaga ingatan kolektif.

“Ini adalah bagian dari tradisi kami di Angkatan Udara, memberikan penghormatan terakhir kepada alutsista yang telah banyak berjasa bagi bangsa dan negara. Helikopter ini salah satunya, dan kini menjadi tugu kebanggaan di Kabupaten Bogor,” ungkap Marsekal Tonny.

Helikopter Puma SA 330, yang telah mengabdi sejak era 1970-an, dikenal sebagai alutsista yang andal dalam berbagai misi, mulai dari operasi militer, pengamanan wilayah, hingga operasi kemanusiaan dan tanggap bencana di berbagai pelosok Indonesia.

Baca Juga: Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran

Salah satu catatan sejarah paling ikonik dari helikopter ini adalah perannya dalam proyek pembangunan Tugu Kujang, yang kini menjadi landmark kebanggaan Kota Bogor.

"Di mana sejarahnya heli ini, salah satunya adalah membangun Tugu Kujang di Kota Bogor," kata Marsekal Tonny, menyoroti salah satu kontribusi nyata helikopter tersebut bagi masyarakat Bogor.

Keberadaan monumen ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang sejarah panjang dan peran vital TNI AU dalam menjaga kedaulatan dan membantu masyarakat.

Pembangunan Monumen Helikopter Puma SA 330 terwujud berkat sinergi kuat antara berbagai pihak. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa proyek ini adalah hasil kerja sama antara Pemkab Bogor, Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, dan pihak swasta melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

"Sebelumnya, lokasi itu merupakan lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Sekarang kita tata sekaligus mengenang bahwa Kabupaten Bogor adalah homebase helikopter TNI terbesar di Indonesia," kata Rudy.

Ia menambahkan, penataan ini tidak hanya mempercantik wajah Kabupaten Bogor tetapi juga menegaskan identitas daerah sebagai pusat kedirgantaraan militer yang penting di Indonesia.

Load More