SuaraBogor.id - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diprediksi bakal dikunjungi oleh empat juta wisatawan pada libur dan cuti bersama perayaan Idul Fitri 1443 H.
Kapolres Sukabui AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, wisatawan yang berasal dari berbagai daerah itu kemungkinan bakal mendatangi objek wisata alam yang ada di Sukabumi.
"Kemungkinan pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini jumlah wisatawan yang datang ke beberapa objek wisata alam khususnya pantai melonjak, karena pemerintah memberikan kelonggaran kepada warga untuk merayakan lebaran di kampung halamannya (mudik)," ujarnya, Senin (2/5/2022) dikutip dari Antara.
Ia memperkirakan kedatangan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi mulai H+2 lebaran atau pada Rabu (4/5/2022), maka dari itu pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi untuk melakukan pengamanan khususnya dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas di lokasi objek wisata.
Baca Juga: Ini Dia 4 Kota Favorit yang Jadi Destinasi Libur Lebaran 2022
Salah satunya melakukan rekayasa arus lalu lintas menuju objek wisata Pantai Palabuhanratu tepatnya di Simpang Gunungbutak, Kecamatan Palabuhanratu yang merupakan pintu masuk dan keluar wisatawan.
Rekayasa arus lalu lintas tersebut untuk mengatur keluar dan masuk kendaraan wisatawan, sehingga tidak saling bertemu. Selain itu, personel gabungan pun sudah disiagakan di jalur-jalur menuju objek wisata khususnya yang mengarah ke wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, seperti Jalur Cikidang, Simpangaratu di Kecamatan Cibadak, simpang tiga Cikembar dan Simpang Bagbagan.
Selain mengatur arus lalu lintas, petugas yang bersiaga pun memberikan imbauan kepada wisatawan untuk berhati-hati karena ada beberapa titik rawan kecelakaan di jalur menuju Palabuhanratu seperti di Cikidang terdapat tikungan curam.
"Wisatawan yang datang kemungkinan banyak dari luar daerah seperti wilayah Jabodetabek, Bandung dan lainnya. Untuk pengamanan kami pun sudah menyiagakan personel gabungan lokasi wisata," tambahnya.
Di sisi lain, pada Senin, (2/5) arus kendaraan yang masuk ke lokasi wisata masih relatif normal, namun di sekitar objek wisata Palabuhanratu dan sekitarnya sudah mulai terlihat wisatawan, namun secara umum masih sepi dari kunjungan.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Tips Mengembalikan Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
-
7 Cara Segarkan Wajah Usai Kelelahan Mudik, Siap Balik Kerja dengan Kulit Glowing
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga
-
Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
-
Pabrik Uang Palsu di Bogor Beroperasi Setengah Tahun
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok