SuaraBogor.id - Abdul Mukti, seorang sopir angkot mesti dilarikan ke ICU RSUD Kota Bogor lantaran terkena serangan jantung. Untungnya, Abdul Mukti diselamatkan personel Polresta Bogor Kota. Kini sopir angkot itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa sopir angkot terkena serangan jantung itu berawal saat Abdul Mukti sedang mencari penumpang di depan pintu 1 Kebun Raya Bogor (KRB).
“Awalnya itu di H+2 lebaran, Abdul Mukti ini sedang parkir atau menunggu penumpang di pintu 1 Kebun Raya. Tapi tak lama, dia melambaikan tangan dan berteriak tetapi tidak ada yang gubris," kata Kasub Sie Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar.
"Kemudian penumpang yang ada di dalam angkotnya berteriak minta tolong hingga terdengar oleh petugas kepolisian yang sedang berjaga di lokasi kejadian, hingga akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” imbuhnya kepada wartawan dikutip dari BogorDaily.net.
Setelah dibawa ke RS Bhayangkara sopir angkot tersebut langsung diperiksa dan sempat dirawat.
Meski demikian, karena keterbatasan alat akhirnya sopir angkot ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dan hingga kini masih di rawat di rumah sakit tersebut.
“Awalnya kami menduga hanya sesak napas, tapi setelah diperiksa ternyata Abdul Mukti ini mengidap penyakit jantung hingga akhirnya dibawa ke RSUD untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut dan sekarang masih di rawat di ruang ICU RSUD,” terangnya.
Lebih lanjut, Rachmat menyebut Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo mendatangi RSUD Kota Bogor untuk menjenguk Abdul Mukti.
“Jam 10.30 WIB, Pak Kapolresta beserta jajarannya menjenguk Pak Mukti di RSUD, tentunya menanyakan kondisi dan memberikan semangat supaya tetap sabar sambil berusaha," ungkapnya.
Baca Juga: Wisata Berubah Jadi Petaka, Bocah Usia 9 Tahun Tewas Tenggelam di Green Canyon Karawang
"Mudah-mudahan pelayanan medis ini bisa memberikan pelayanan yang maksimal sehingga kembali sehat. Tadi juga Pak Kapolresta memberikan bantuan berupa bingkisan dan uang,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah