SuaraBogor.id - Satu Miliar Satu Desa (Samisade) merupakan Aplikasi Realisasi anggaran Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa pada Program Satu Miliar Satu Desa untuk mendorong transparansi penyelenggaraan pembangunan desa di Kabupaten Bogor.
Pada kesempatan ini Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan akan merubah beberapa Peraturan Bupati (Perbub) yang sudah terlaksana selama ini.
“Samisade tetap jalan. Berdasarkan masukan dari teman-teman dewan, kita harus merevisi Perbub (peraturan bupati) yang masih ada celah kesalahan, termasuk Samisade. Samisade ini kan salah satu bantuan keuangan terbesar di Indonesia,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Kantor Sekertariat Daerah, Cibinong pada hari Kamis (12/5/2022).
Dengan lantang Iwan mengatakan bahwa pelaksanaan samisade akan terus berlangsung dengan beberapa persyaratan yang sudah ditentukan tanpa rasa khawatir akan hambatan yang akan terjadi.
Baca Juga: Memalukan! Mantan Kepala Desa dan Anaknya Ditangkap Polisi Gara-gara Korupsi Dana Desa
“Kami tidak khawatir program ini akan bermasalah di kemudian hari karena sudah dikaji secara matang selama dua tahun,” tuturnya.
“Ini kan seharusnya 2019. Tetapi karena berbagai pertimbangan kita baru bisa jalankan di 2021. Kita lakukan kajian dari sisi hukum, anggaran, dan lain-lain karena tidak mudah menggeser anggaran dari SKPD ke Samisade,” lanjut Iwan.
Iwan menjelaskan bahwa program samisade berlaku untuk semua daerah dengan beberapa persyaratan perencanaan melaluin proposal yang di buat oleh desa masing-masing.
Dengan begitu setiap desa yang mengajukan proposal perencanaan dengan anggaran yang di ajukan kemudian akan di pertimbangkan sebelum akhirnya memasuki tahap berikutnya yaitu persetujuan.
“Untuk besar anggaran Samisade, hal itu tergantung pada usulan dari setiap desa,” tandasnya.
Baca Juga: Ayah dan Anak di Sulawesi Barat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa
“Ini kan usulan dari desa berbentuk proposal, tidak diberikan begitu saja. Ada juga desa yang tidak dapat Rp 1 miliar, ada yang 300 juta, 200 juta. Besar anggaran disesuaikan dengan kebutuhan dalam proposal desa,” pungkasnya.
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Jual Beli Belum Selesai, Tanah dan Bangunan di Sentul Tiba-tiba Disita Bareskrim
-
Curug Cilember, Pesona Tujuh Buah Air Terjun di Kawasan Puncak Bogor
-
Ngeri! Ibu dan Anak Terjun ke Jurang di Cilebut Bogor
-
Dimana Gunung Parung yang Diklaim Milik Firdaus Oiwobo?
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata