Bima Arya Optimis Koalisi Indonesia Bersatu Akan Majukan Ridwan Kamil di Pilpres 2024

SuaraBogor.id - Wali kota Bogor sekaligus Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya mengadang-gadang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon yang akan maju pada Pilpres 2024.

Bima mengaku sangat optimis mencalonkan Kang Emil setelah benerapa hari lalu melakukan pertemuan. Hal itu dikatakan Bima usai kunjungan di SMA Negeri 1 Kota Bogor, Kamis (19/4/2022).

"Kang Emil sangat siap untuk maju berkompetisi memperoleh tiket (Pilpres). Posisi kang Emil juga bagus, selalu 5 besar dalam survei politik," kata Wali Kota Bogor Bima Arya.

Bima menjelaskan, seorang Kamg Emil memiliki modal yang berbasis politik di Jawa Barat selain itu kang Emil juga di nilai memiliki jam terbang pemerintahan dan aksebilitas yang tinggi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Bahas Konflik Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel dengan Paus Fransiskus

"Kami juga sepakat membangun terus komunikasi. Kang Emil mendapat simpati yang sangat tinggi dan kami sepakat membangun komunikasi dan silaturahmi untuk menjajaki kang Emil menjadi salah satu calon yang diusung," bebernya.

Bima juga mengatakan bahwa keputusan yang menyepakati Emil untuk maju ke Pilpres 2024 bukan hanya PAN melainkan hal tersebut adalah hasil koalisi Indonesia Bersatu antara PAN, Golkar, dan PPP.

"Dalam koalisi bertiga (Indonesia Bersatu) Kang Emil masuk bursa," jelasnya.

Namun, dalam penjelasannya tersebut Bima juga mengatakan bahwa tidak hanya Emil melainkan terdapat beberapa nama lainnya yang kemungkinan akan di calonkan untuk maju ke Pilpres 2024.

"Pada perjalanannya kemudian koalisi melakukan proses apa namanya seleksi kepemimpinan nasional tokoh-tokoh dan terbuka juga bagi akan datang,"lanjut Bima.

Baca Juga: Begini Kata Ridwan Kamil Soal Pilihan Gabung ke Partai Politik: Nanti Juga Diberi Tahu

Nama-nama kandidat lainnya di prediksi akan keluar pada penghujung tahun 2022, yang sudah diputuskan oleh koalisi Indonesia Bersatu.

"Akhir tahun ini sudah bisa keluar namanya. Sudah keluar harus. Karena pendaftarannya kan tahun depan. Jadi tahun depan harus keluar namanya," pungkasnya.

Kontributor : Devina Maranti