Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 23 Mei 2022 | 09:41 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Antara)

SuaraBogor.id - Rumah dan kios di Kabupaten Dogiyai, Papua dibakar oleh orang tak dikenal. Akibat peristiwa ini sekitar 100 perempuan dan anak harus mengungsi ke pos TNI-Polri sejak Minggu (22/5/2022).

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Dogiyai Kompol Bambang Suranggono. Menurutnya, aksi pembakaran itu terjadi di tiga lokasi berbeda.

"Memang benar Minggu malam hingga Senin dini hari terjadi pembakaran rumah warga di tiga lokasi sehingga mereka mengungsi ke pos TNI-Polri," ucapnya.

Dia menjelaskan, belum bisa dipastikan kelompok mana yang melakukan pembakaran namun diduga masyarakat asli Dogiyai dan sekitarnya.

Baca Juga: 2 Hari Lagi, 2.000 Kantong Kopi Dogiyai Siap Dijual!

"Belum dipastikan karena mereka sudah bergabung yang awalnya berupaya membakar pasar namun tidak berhasil sehingga mengalihkan ke rumah warga, " kata Kompol Bambang.

Dia menyatakan situasi sempat mencekam karena masyarakat yang hendak melakukan pembakaran berupaya membakar berbagai lokasi yang tidak diamankan.

Bahkan ada dugaan kantor Polsek yang menjadi Markas Polres Dogiyai juga menjadi sasaran dan hendak dibakar.

Saat ini aparat keamanan bersiaga dan Kapolres Bambang sudah meminta bantuan penambahan pasukan untuk mengantisipasi pembakaran susulan.

"Dalam catatan polisi ada 20 unit rumah yang berlokasi di kampung Ikebo, Kimipugi dan Ekimanida ludes terbakar namun tidak ada korban jiwa," ungkapnya [ANTARA]

Baca Juga: Sopir Tewas Dituduh Tabrak Babi, DPRD Dogiyai Minta Maaf

Load More