Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 23 Mei 2022 | 11:05 WIB
Tangkapan Layar - Kecelakaan bus pariwisata menabrak rumah dan sejumlah kendaraan di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). ANTARA/HO-Warga

SuaraBogor.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengevaluasi insiden kecelakaan bus pariwisata yang menabrak kendaraan dan rumah hingga menyebabkan korban jiwa di jalur wisata Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

"Menyangkut masalah ini, kami akan evaluasi semua bersama kepolisian," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi.

Ia menuturkan Kemenhub sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memeriksa kondisi jalan, maupun bus, termasuk perizinan operasional bus pariwisata yang diketahui plat nomor polisinya daerah Bali.

Kondisi jalan provinsi tersebut, kata dia, selama ini seringkali dilalui kendaraan besar atau bus pariwisata karena di daerah Panjalu terdapat destinasi wisata religi yang selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Baca Juga: Kecelakaan Bus yang Angkut Rombongan Peziarah Banten di Ciamis Diduga Akibat Rem Blong

"Kejadian di sini, kita lihat kondisi jalan, ini kan jalan provinsi, karena di atas ini di Panjalu ada wisata religi, banyak juga pengunjungnya datang pakai bus besar," kata Budi.

Hasil olah tempat kejadian perkara juga, kata dia, mendapatkan laporan dari kepala desa dan camat bahwa jalan tersebut kondisinya kecil dan banyak dilintasi kendaraan besar seperti bus pariwisata.

"Di sini jalannya kecil, bukan jalan nasional, artinya bus besar kurang cocok melintas di sini, ditambah lagi di sini banyak turunan dan tanjakan," katanya.

"Saya akan coba carikan jalan keluar, minimal dalam waktu dekat saya akan lakukan langkah apa untuk mencegah kecelakaan yang ada di sini," pungkasnya [ANTARA]

Baca Juga: Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Bus di Ciamis, Korban Selamat Beberkan Fakta Lain

Load More