SuaraBogor.id - Seorang santriwati asal asal Kampung Nyalindung RT 12/03, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, bernama Elsa Julianti (16) dinyatakan hilang.
Elsa merupakan murid di Pondok Pesantren (ponpes) di daerah Ciburial, Kecamatan Sukalarang. Ayah Elsa, Junaedi mengatakan bahwa pada Sabtu 21 Mei 2022, Elsa pulang ke rumah untuk mengambil perlengkapan ponpesnya.
Pada Senin pagi, 23 Mei, Elsa pamit kepada orang tuanya untuk pulang ke ponpes. Dijelaskan oleh Junaedi, Elsa diantarkan oleh saudaranya pakai motor ke jalan raya kemudian perjalanan dilanjutkan naik angkot.
Namun ditengah perjalanan itu, Elsa menurut sang ayah sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada temannya dan meminta tolong.
"Di angkot dia sempat WhatsApp temannya bahwa angkot tersebut tak mau berhenti meskipun Elsa sudah minta stop-stop dan ada kata minta tolong [di pesan WhatsApp],” ujar Junaedi mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Junaedi menyatakan, apabila mau ke ponpes angkot yang ditumpangi itu adalah jurusan Gekbrong-Sukaraja. Adapun ponpesnya berada tak jauh dari jalan raya.
Semenjak mengirimkan pesan itu kepada temannya, nomor Handphone milik Elsa sudah tidak bisa dihubungi. "Sampai sekarang Chattingan putus dan Hpnya tak aktif,"
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki hilangnya Elsa. Kepala Kepolisian Sektor Sukalarang Ajun Komisaris Polisi Asep Jenal Abidin telah menerima laporan hilangnya Elsa pada Senin, 23 Maret 2022, sekira pukul 09.00 WIB.
"Seorang perempuan yang mengaku bernama Ati melaporkan kehilangan anak kandungnya bernama Elsa Julianti," ucap Asep.
Asep menyebut polisi masih menyelidiki hilangnya Elsa, termasuk mendalami isi pesan WhatsApp yang dikirim Elsa ke temannya saat di angkot dalam perjalanan menuju pondok pesantren.
Baca Juga: Profil Dewi Yukha Nida, Santriwati Jawa Timur Juarai MTQ Internasional di Tatarsatan Federasi Rusia
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
WhatsApp Bawa Fitur Baru, Kirim Foto dan Tambah Teks Jadi Lebih Mudah
-
Nomor WhatsApp 'Lapor Mas Wapres' Susah Diakses, Netizen: Cuma Pemanis
-
Nomor WhatsApp 'Lapor Mas Wapres' Selalu Centang Satu, Netizen Curiga Cuma Gimmick
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor