SuaraBogor.id - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor mendapati adanya belasan hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) salah satunya di Pasar Hewan Jonggol.
Kepala Diskanak Kabupaten Bogor, Oetje Soebagdja mengatakan, imbas adanya 15 hewan ternak positif PMK, pihaknya sementara ini mengeluarkan intruksi, bahwa Pasar Hewan Jonggol ditutup sementara.
“Kami sedang menunggu hasil uji laboratarium Balai Veteriner Kabupaten Subang. Kami menutup sementara jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Jonggol selama 14 hari, langkah selanjutnya kami akan mengevaluasi lagi dan melihat kondisi kesehatan hewan ternak,” kata Oetje.
Oetje menambahkan Wabah atau virus PMK, merupakan wabah yang penyebarannya sangat cepat dan mudah dengan mediasi penyebaran melalui udara.
Baca Juga: Telisik Kasus Suap Bupati Bogor, KPK Panggil Dua Ajudan Ade Yasin
“Terhadap hewan yang malang tersebut, kami memberikan pengobatan hingga dinyatakan sembuh. Tujuan isolasi tersebut demi melokalisir atau mencegah penyebaran yang lebih meluas terhadap wabah PMK,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa bersama unsur Muspika dan Muspida Kabupaten Bogor lainnya, mulai hari ini Pasar Hewan Jonggol lockdown atau tutup sementara selama 14 hari.
“isolasi dan penyembuhan, bisa mencegah penyebaran wabah PMK. Hingga aktivitas Pasar Hewan Jonggol bisa kembali normal di Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban,” tutup Oetje.
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak. Wabah ini kadang disebut juga dengan wabah sapi karena banyak menyerang sapi.
Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat menular. Gejala yang paling tampak adalah demam, blister di mulut dan kaki hewan ternak, dan air liur kental.
Baca Juga: Peternak di Kota Malang 'Lemes', Sapi-sapinya yang Sehat dari PMK Tak Laku
Plt Bupati Bogor
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan langkah Pemkab Bogor setelah mengetahui 14 Sapi Positif Virus PMK di Pasar Hewan Jonggol Kabupaten Bogor.
Salah satu upaya yang dilakukan itu yakni, menutup pasar hewan tersebut. Iwan meminta masyarakat, khususnya peternak dan penjual hewan ternak, untuk dapat mematuhi arahan petugas di lapangan dalam penanganan PMK.
“Agar virus tersebut tidak menyebar kemana-mana, saya instruksikan langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak yang terpapar PMK,” kata Iwan.
Berita Terkait
-
Telisik Kasus Suap Bupati Bogor, KPK Panggil Dua Ajudan Ade Yasin
-
Peternak di Kota Malang 'Lemes', Sapi-sapinya yang Sehat dari PMK Tak Laku
-
5 Hewan Ternak di Tangerang Terjangkit Wabah PMK, Begini Kronologi Awalnya
-
Penjual Daging di Kota Malang Ketar-ketir Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
-
DPP Kulon Progo Optimistis Penyakit Mulut dan Kuku yang Serang Hewan Ternak Dapat Dikendalikan Sebelum Idul Adha
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Tersedia 3 Link DANA Kaget Siap Klaim
-
Puncak Berduka! Banjir dan Longsor Renggut 3 Nyawa, Santri hingga Pemancing Jadi Korban
-
Klaim 7 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu untuk Modal Kerja Hari Senin
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan