Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 01 Juni 2022 | 10:48 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (Suara.com/Devina Maranti)

Baca selengkapnya

3. Pembangunan Vila di Bogor Milik Rahmat Effendi Diduga Hasil Palakan dari ASN Kota Bekasi

Tersangka Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjalan saat akan dihadirkan dalam konferensi pers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Wali kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat uang Rp 7 miliar. Uang tersebut didapatnya dari kantong para pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi Amir Nurdianto, pria yang akrab disapa Bang Pepen itu diraupnya dari para ASN seolah-olah seperti utang dan uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Rahmat Effendi.

Baca Juga: Buntut Panjang Ramalan soal Anak Ridwan Kamil, Pakar Hukum Sebut Rara Pawang Hujan Bisa Dipolisikan

Baca selengkapnya

4. Eril Masih Belum Ditemukan, Bima Arya Katakan Keluarga Ridwan Kamil Siap dengan Kemungkinan Terburuk

Wali Kota Bogor Bima Arya (Suara.com/Devina Maranti)

Lima hari setelah dikabarkan hilangnya, putra kandung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz sampai pada hari ini, Selasa (31/5/2022) belum juga ditemukan.

Sahabat seperjuangan Ridwan Kamil yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas menerima kemungkinan terburuk terkait Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang terbawa arus sungai Aare di Kota Bern, Swiss.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Viral Muklis dari Cikarang dengan Modal Rp 20 Ribu Nyatakan Cinta kepada Mila, Publik Gemas: Dia Tampan dan Berani

5. Ada ASN yang Suka dengan Sesama Jenis, Bupati Cianjur: Kita Bina Agar Tidak Menular

Bupati Cianjur Herman Suherman (Suara.com/Fauzi Noviandi)

Penyimpangan seksual terutama penyuka sesama jenis antara laki-laki dengan laki-laki ternyata ada di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

Herman mengaku, pihaknya sudah mendapatkan laporan ada Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Cianjur yang mengidap penyimpangan seksual, dan penyuka sesama jenis.

Baca selengkapnya

Load More