Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 01 Juni 2022 | 22:57 WIB
ilustrasi remaja bakar diri sendiri. [Envato Elements]

SuaraBogor.id - Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan mengatakan, bahwa seorang remaja putri asal Palembang Sumatera Selatan tewas secara mengenaskan.

Diketahui, korban sebelumnya sempat meminta uang untuk ongkos pulang kampung, namun selang beberapa jam korban ditemukan tewas dengan cara membakar diri menggunakan bahan bakar minyak.

Dia menjelaskan, korban berinisial M (23) warga Jalan Balap Sepeda, Muhajirin RT 028/008 kelurahan Lorok Pakjo Palembang.

"Korban tewas mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga 95 persen. Ditemukan di pekarangan sebuah rumah kosong tadi sekitar pukul 12.00 WIB," kata dia, mengutip dari Antara.

Baca Juga: Penyelewengan Solar Subsidi di Kalbar Rugikan Negara Rp10 miliar

Roy menjelaskan, berdasarkan keterangan dari ayah korban, ST (60), di tempat kejadian perkara, putrinya itu sempat meminta uang sebagai ongkos untuk mudik ke kampung halaman di Dusun Serigeni, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sekitar pukul 11.00 WIB.

ST pun memberikan uang senilai Rp100 ribu seperti yang dimintakan korban yang sehari-hari menemaninya berdagang itu.

Setelah itu, ST dikejutkan kabar dari warga kalau putrinya itu sudah berada di dalam pekarangan rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi tubuh sedang terbakar api.

"Ayah korban dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban, pada saat api padam, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun nahas dokter memastikan korban sudah tak bernyawa," kata dia.

Menurut Roy, sementara ini kepada polisi
ST mengaku korban memang sudah sering melakukan percobaan bunuh diri, sekaligus diyakini mengalami gangguan kejiwaan sebab sering berbicara sendiri dan tidak pernah tidur di malam hari.

Baca Juga: Tragis! Wanita di Palembang Tewas Bakar Diri di Rumah Kosong, Siang Bolong

"Dari olah TKP tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan visum luar dengan melampirkan surat pernyataan, selanjutnya jenazah korban akan dimakamkan keluarga di Serigeni, OKI," tandasnya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam

Load More