SuaraBogor.id - Sebanyak 23 pemain Timnas Indonesia yang bakal berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022 sudah dipilih oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Beberapa nama telah dicoret oleh juru taktik asal Korea Selatan itu, salahn satunya Egy Maulana Vikri.
Bukan cuma Egy Maulana Vikri, beberapa pemain juga tidak dibawa Shin Tae-yong diantaranya Evan Dimas, Ernando Ari dan Irfan Jauhari. Empat pemain ini tidak dibawa karena cedera.
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga mencoret beberapa pemain seperti Ilham Rio Fahmi dan Rizky Dwi Febrianto.
Awalnya ada 29 pemain yang disiapkan dan ikut serta dalam laga FIFA Matchday kontra Banglades, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022) lalu.
Sebanyak 23 pemain dipastikan berangkat ke Kuwait. Mereka diantaranya Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, hingga Stefano Lilipaly.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, Skuad Garuda ditargetkan bisa lolos ke putaran final. Karenanya, ia meminta semua pemain untuk berjuang lebih keras lagi di Kualifikasi Piala Asia 2023. .
"Dengan kerja keras dan doa seluruh rakyat Indonesia, saya optimistis kita bisa lolos ke putaran final Piala Asia," kata Iriawan dalam keterangan resmi PSSI, Kamis (2/6/2022).
Diketahui, Timnas Indonesia berada di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Yordania, Nepal, dan tuan rumah Kuwait.
Pada pertandingan perdana, Indonesia akan menghadapi Kuwait, Rabu (8/6/2022). Kemudian, menghadapi Yordania (11/6/2022), dan Nepal (14/6/2022).
Berikut daftar 23 pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023:
- Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
- Muhammad Rafli, Arema FC
- Rizky Ridho, Persebaya Surabaya
- Irfan Jaya, Bali United
- Nadeo Argawinata, Bali United
- Stefano Lilipaly, Borneo FC
- Terens Puhiri, Borneo FC
- Witan Sulaeman, FK Senica
- Elkan Baggott, Ipswich Town
- Fachruddin Aryanto, Madura United
- Koko Ari, Persebaya Surabaya
- Marselino Ferdinan, Persebaya Surabaya
- Marc Klok, Persib Bandung
- Rachmat Irianto, Persib Bandung
- Ricky Kambuaya, Persib Bandung
- Syahrian Abimanyu, Persija Jakarta
- Muhammad Adisatryo, Persik Kediri
- Moh Edo Febriansah, Rans Nusantara FC
- Dimas Drajad, Persikabo 1973
- Syahrul Trisna, Persikabo 1973
- Alfeandra Dewangga, PSIS Semarang
- Saddil Ramdani, Sabah FC
- Pratama Arhan, Tokyo Verdy
Berita Terkait
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan