SuaraBogor.id - Kepala Satuan Narkoba Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham merespon soal adanya dugaa pejabat Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor yang doyan mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada pejabat dari Pemkab Bogor yang doyan mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
“Semua punya potensi, kita tidak mendiskritkan ke satu pekerjaan, tapi semua punya potensi terkait dengan penyalahgunaan narkotika,” kata Ilham, kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Untuk mencegahnya, kata Ilham, pihaknya melakukan upaya salah satunya berupa tes urine massal yang dilakukan kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Bogor. Namun hal itu belum dilakukan.
“Kami akan koordinasi. Terkait dengan ASN kami belum menemukan yang menyalahgunakan narkotika namun, kami terus berupaya untuk terus mencari tidak terkecuali disatu pekerjaan tapi di semua,” jelasnya.
Untuk itu, kata Ilham, Sat Narkoba Polres Bogor terus bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor untuk melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika.
“Kami dari Sat Narkoba Polres Bogor selalu setiap saat bersinergi dengan BNN Kabupaten Bogor, guna mencegah dan menindak peredaran narkotika, psikotropika dan obat-obatan adiktif lainnya di wilayah Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Selain itu, Ilham mengajak kepada semua masyarakat, maupun instansi terkait untuk memerangi narkotika khususnya di Kabupaten Bogor.
“Saya mengharapkan bersama-sama, seluruh masyarakat, maupun instansi terkait, agar memerangi narkotika,” tutup Ilham.
Baca Juga: Terciduk Pakai Ganja, Remaja 21 Tahun Diamankan BNN Bantul di Indekosnya
Sebelumnya diberitakan BNN Kabupaten Bogor mengakui narkoba bisa merasuk juga ke jantung birokrasi. Meski demikian, pencegahan narkoba di lingkungan Pemkab Bogor terus dilakukan.
“Upaya pencegahan dilakukan melalui dua cara, internal dan eksternal. Bisa melalui sosialisasi, deteksi dini, pemberian info dan lain-lain. Ini sesuai Inpres No 2 tahun 2020,” kata Kasie Pemberantasan BNN Kabupaten Bogor Kompol Tatang Arena, baru-baru ini.
Pada tahun 2021, BNN Kabupaten Bogor telah mengungkap sebanyak 14 kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Bogor. Namun, untuk di Pemkab Bogor belum ditemukan.
Lalu adakah pejabat di Pemkab Bogor yang diduga sering mengkonsumsi barang haram tersebut? Kabar itu kini berhembus kencang dan jadi perbincangan di lingkaran elite politik dan birokrasi Kabupaten Bogor.
“Ada pejabat yang hobi narkoba tuh, cari saja. Nanti pasti ketemu, kalau di birokrasi sudah bukan rahasia umum,” kata seorang sumber, Jumat, 4 Juni 2022.
Berita Terkait
-
Terciduk Pakai Ganja, Remaja 21 Tahun Diamankan BNN Bantul di Indekosnya
-
Ardhito Pramono Bebas dari Rehabilitasi Narkoba: Izinkan Saya Kembali Berkarya
-
Bebas Rehabilitasi Narkoba, Ardhito Pramono Minta Maaf: Izinkanlah Saya Kembali Berkarya
-
Kirim Sabu Untuk Hakim PN Rangkasbitung, Oknum Polisi Brigadir W Jadi Tersangka
-
Polisi di Medan Kirim Sabu ke Hakim Ditetapkan Menjadi Tersangka
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI