Perempuan di Bawah Umur Ditemukan Tinggal di Tengah Hutan Cianjur Bersama Dua Orang Pria

SuaraBogor.id - Polisi dan warga menemukan seorang anak di bawah umur tinggal bersama dua orang pria ditengah hutan, tepatnya di Kampung Gunung Jampang, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang gadis remaja yang tinggal bersama dua pria itu berawal adanya laporan dari masyarakat adanya orang tidak dikenal tinggal di dalam gubuk tengah hutan.

Masyarakat pun langsung melakukan laporan ke pihak Kepolisian setempat. Polisi pun langsung mendatangi lokasi dan menemukan dua orang laki-laki dan seorang remaja perempuan di bawah umur.

Kapolsek Cidaun AKP Sumardi mengatakan, didalam hutan terdapat sebuah gubuk dan ditemukan dua orang laki-laki dan satu perempuan di bawah umur. Dan ketiga langsung diamankan ke Mapolsek Cidaun.

Baca Juga: Guru Ngaji di Bengkalis Diduga Cabuli Sejumlah Murid Perempuan di Bawah Umur

"Usai dimintain keterangan, ketiganya sudah tinggal di gubuk tengah hutan selama beberapa pekan, dan bukan warga Cianjur, tapi mereka asal Subang," katanya pada wartawan, Senin (14/6/2022).

Saat ini kata dia, pengungkapan tiga orang yang tinggal ditengah hutan tersebut telah dilimpahkan ke Polres Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, mengatakan adanya perempuan dibawah umur yang ditemukan ditengah hutan diduga dibawa kabur dua orang laki-laki yang tinggal denganya.

"Kita dapat informasi jika memang ada laporan hilang dengan identitas gadis tersebut. Diduga dibawa kabur kedua pria tersebut ke Cianjur. Kita juga akan koordinasi dengan Polres Subang untuk mendalami informasinya," kata dia.

Selain itu, dirinya menduga perempuan remaja tersebut juga mengalami persetubuhan oleh seorang yang diamankan.

Baca Juga: Bejat! Perempuan di Bawah Umur Digilir Empat Remaja di Gudang Pembuat Bata

"Dugaan kami ada persetubuhan juga, karena itu kita akan membawanya ke Polres Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah gadis itu dibawa kabur atau seperti apa," katanya.

Kontributor : Fauzi Noviandi