SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 di Kota Depok saat ini mengalami kenaikan, tercatat pada Minggu (12/6/2022) terjadi penambahan 10 kasus aktif, dan Senin (13/6/2022) bertambah 21 kasus, sedangkan Selasa (14/6/2022) ada 33 kasus.
Hal ini tentunya mendapatkan perhatian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Kadinkes Depok Mary Liziawati mengatakan, agar masyarakat mulai mengenali gejala kasus COVID-19 subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
"Gejalanya ringan dari varian lainnya seperti Alpha dan Delta," katanya, mengutip dari Antara.
Ia mengatakan subvarian BA.4 dan BA.5 mudah menular dan dapat menginfeksi ulang penyintas COVID-19.
Selain itu, gejalanya serupa dengan Omicron dengan masa inkubasi dua hingga tiga hari.
"Penderita kasus subvarian ini bergejala dan ada yang tidak bergejala. Adapun gejala yang timbul pada subvarian baru BA.4 dan BA.5, seperti pilek, bersin, sakit tenggorokan, batuk, dan sakit kepala," ucap dia.
Dia mengatakan vaksin penguat dapat efektif mencegah gejala berat dan kematian pada subvarian ini, kemudian juga dapat responsif terhadap pengobatan yang ada, seperti antivirus dan antibodi monoklonal.
"Sebagai pencegahan, segera lengkapi vaksin 'booster' (penguat)," tuturnya.
Mary mengingatkan seluruh masyarakat Depok untuk disiplin 5M plus melakukan 1D sebagai upaya pencegahan.
Baca Juga: Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 930 Orang, Terbesar DKI Jakarta 517 Kasus Baru
"Untuk mencegah penyebaran COVID-19 subvarian baru tetap jalankan protokol kesehatan dengan 5M+1D," katanya.
Ia menjelaskan 5M dilakukan dengan menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas serta interaksi.
Ia mengatakan untuk 1D dengan divaksin, di mana masyarakat diingatkan untuk melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua, hingga penguat.
Ia menambahkan upaya pencegahan lainnya yang dapat dilakukan yaitu menghindari ruangan tertutup dengan ventilasi buruk dan melakukan gaya hidup bersih serta sehat.
"Apabila bergejala, segera lakukan tes antigen maupun PCR," ujar dia.
Berita Terkait
-
Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 930 Orang, Terbesar DKI Jakarta 517 Kasus Baru
-
Subvarian Omicron BA.5 Masuk Jawa Barat, 12 Orang Terinfeksi
-
Kasubbag Keuangan Dinkes Bogor Ani Bestari Dipanggil KPK Tapi Tak Hadir, Ada Apa?
-
Kasus Covid-19 di Indonesia Meroket Hingga Nyaris Seribu, Bakal Ada Gelombang Baru?
-
Kenapa Kasus COVID-19 di Indonesia Naik?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi
-
Kades Cikuda Parungpanjang Ditahan Polres Bogor, DPMD Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Jabatan!
-
Tak Hanya Olahraga, CFD Tegar Beriman Siap Jadi Pendorong Roda Ekonomi Baru Cibinong
-
Awas! Akses Jalan di Bendung Katulampa Ditutup Parsial, Ada Perawatan Krusial Antisipasi Banjir