SuaraBogor.id - Dua ruangan kelas SDN Panyusuhan 3 di Kampung Pasir Bedog, RT03/07, Desa Payusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur ambruk.
Dua ruangan kelas itu ambruk diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu, sekitar pukul 06.00 WIB pada Selasa (14/6/2022). Namun, tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut.
Kepala SDN 3 Panyusuhan, Asep Suryana mengatakan dua ruangan kelas itu ambruk setelah hujan deras dengan intensitasi tinggi selama beberapa jam.
"Sebelum ambruk juga, kondisi kedua ruangan tersebut memang sudah lapuk, akibatnya saat terjadi hujan deras atap rungan itu tidak mampu menahan beban sehingga ambruk," katanya pada wartawan, Rabu (15/6/2022).
Namun lanjut dia, ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut, karena sebelumnya ruangan itu sudah hampir selama enam bulan tidak diisi siswa karena kondisi bangunan yang telah rapuh.
"Korban tidak ada, karena para siswa masih belum pada datang, dan dua ruangan itu juga sudah lama tidak digunakan," kata Asep.
Akibat ambruknya dua bangunan kelas itu, kata Asep, para siswa kelas V dan kelas VI terpaksa harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada siang hari.
"Bangunan yang ambruk merupakan bangunan kelas V dan VI, sehingga para siswa di dua kelas ini harus menjalani KBM siang hari," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, telah melaporkan kejadian tersebut ke dinas pendidikan setempat dan berharap segera adanya pembangunan.
Baca Juga: Polisi Dalami Aktivitas 15 Warga Cianjur Gabung Organisasi Khilafatul Muslimin
"Sudah kita laporkan, dan dari pihak dinas juga tadi sekitar pukul 09.00 WIB sudah datang ke lokasi. Semoga saja dapat segera di bangun," ucapnya.
Selain itu, dirinya menambahkan, bangunan sekolah tersebut sudah dibangun sejak tahun 1983, dan belum pernah direnovasi.
"Sudah hampir selama 29 tahun belum pernah direnovasi untuk ruangan sekolah, terakhir kita mendapatkan bantuan hanya untuk renovasi ruang guru pada 2021 lalu," katanya.
Sementara itu,Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur, Baehaki mengaku sudah menerima laporan atas adanya sekolah ambruk.
"Laporan sudah kami terima, dan kami juga sudah meninjau langsung sekolah ambruk itu. Kita akan segera ajukan untuk pembangunan, karena saat ini proses KBM menjadi terganggu," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Renovasi Sekolah di NTT Selesai, Luna Maya Jadi Rebutan Dipeluk Siswa SD
-
Tips Ajukan Pinjaman BRI untuk Renovasi Rumah, Ada Program Spesial Ramadan!
-
Batal Gelar Program Sarapan Bergizi Gratis, Pramono Bakal Renovasi Kantin Sekolah Biar Bisa Jadi SPPG
-
Mau Perbaikan Rumah? KPR Renovasi BRI Solusinya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!