SuaraBogor.id - Warga di kawasan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi digegerkan oleh penemuan dua mayat perempuan di tempat terpisah pada Senin (20/6/2022).
Dua mayat perempuan tersebut diketahui merupakan Ai (53) yang merupakan pemilik penginapan dan seorang gadis bernama Adel (22) yang merupakan pekerja penginapan.
Mayat Ai ditemukan oleh nelayan yang baru pulang melaut. Di jari mayat tersebut ditemukan cincin emas permata merah juga ditemukan luka di kepala.
Kemudian mayat pekerja penginapan ditemukan di pantai yang berada dekat di villa atau penginapan Sinar Laut. Mayat ini dalam keadaan bersimbah darah.
Baca Juga: Ibu dan Anak Hilang Usai Pamit Pergi ke Timezone, Keluarga: Nomor Handphone Sudah Tak Aktif
Selain itu terlihat jejak darah di teras hingga ceceran darah di dalam penginapan juga ditemukan bekas seretan di pasir dari tangga penginapan ke arah pantai.
Polisi menyatakan, sudah berkomunikasi dengan keluarga pekerja warung tersebut.
Kapolsek Ciracap, IPTU Tatang Mulyana menyatakan, kedua jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta pada Senin, 20 Juni 2022, untuk dilakukan autopsi.
"Kasusnya sekarang ditangani Polres Sukabumi," terangnya.
Kawasan Pantai Ujunggenteng merupakan objek wisata yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti penginapan. Ada juga lokasi yang menjadi tempat hiburan malam.
Baca Juga: Geger Ibu Muda dan Anaknya Hilang Setelah Pamitan Pergi ke Pusat Perbelanjaan di Sukabumi
Sementara itu Kepala Desa Ujunggenteng, Sahid Siam menyatakan kawasan wisata Ujunggenteng kerap kali didatangi masyarakat luar daerah untuk bekerja sebagai nelayan atau pelayan di warung dan penginapan.
"Selain lokasi wisata, juga tempat nelayan dari luar yang melakukan aktivitas penangkapan ikan. Maka kedepan ini sudah menjadi rencana kami bersama jajaran untuk melakukan pendataan identitasnya, baik para nelayan maupun pekerja atau karyawan di warung plus penginapan," tuturnya.
"Termasuk data jumlah warung, pemiliknya, jumlah karyawan. Terkadang memang banyak warung yang tidak jelas seperti sekarang buka besoknya tutup, lalu bikin lagi warung ditempat lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap
-
Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
-
Waspada Hoaks! KP2C Bantah Kabar Bohong Siaga 1 Sungai Cileungsi