SuaraBogor.id - Harga hewan kurban baik sapi maupun kambing dan domba di Kota Bogor terpantau mengalami kenaikan jelang hari raya Idul Adha yang semakin dekat.
Dari pantauan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, kenaikan harga hewan kurban di lingkungan Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak mencapai 20 persen tergantung bobotnya.
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) RPH Terpadu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor Didong Suherbi mengatakan kenaikan harga dipengaruhi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang isunya terlalu mengkhawatirkan masyarakat bertepatan menjelang Idul Adha 1443 Hijriah ini.
"Sebetulnya harga ada juga yang standar, tapi ada juga yang naik, karena distribusinya juga sekarang susah," jelas Didong, Selasa (28/6/2022).
Didong menyampaikan kenaikan harga seiring dengan isu PMK yang membuat ketidakpastian bagi pedagang maupun pembeli karena permintaan maupun pasokan juga menurun drastis.
Kenaikan harga sapi hidup berukuran kecil rata-rata berbobot 300 kilogram naik dari Rp21 juta tahun lalu menjadi Rp25 juta. Begitupun hewan kurban kambing dengan bobot 30 kilogram dijual rata-rata Rp2,4 juta dari harga tahun lalu pada momen Idul Adha.
Jumlah stok sapi dan kambing pada momen Idul Adha yang biasa mencapai 1.500 ekor di RPH Bubulak, kini hanya tersedia 488 sapi dan 150 kambing.
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) RPH Terpadu DKPP Kota Bogor itu menjelaskan menurut data yang dilaporkan harga sapi potong dari impor juga naik dari sekitar Rp 45.000 menjadi Rp 57.000 per kilogram berat hidup. Harga sapi lokal naik dari sekitar Rp 55.000 menjadi Rp 65.000 - Rp 75.000 per kilogram berat hidup dan kambing atau domba Rp 100.000 per kilogram berat hidup.
Namun demikian, rata-rata pedagang sapi maupun kambing hidup sejak lama, kata dia, tidak menimbang ternaknya ketika ditawarkan kepada pembeli. Mereka memiliki cara tersendiri untuk menaksir harga penawaran hewan ternaknya kepada pembeli melalui penampakan, mulai dari bentuk, tinggi dan lain-lain.
Menurutnya, di tengah ketidakpastian penjualan sapi dan kambing jelang Idul Adha ini, langkah cepat penanganan PMK adalah kunci kepercayaan masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi dan kambing juga pulih.
Dari 54 sapi yang terkena PMK di RPH Bubulak, kini sisa 33 sapi yang sedang dalam pemulihan dengan waktu yang cepat selama sepekan ini. Sementara, 12 kambing di luar RPH Bubulak juga sudah pulih.
"Jadi kami terus melakukan langkah-langkah cepat menangani PMK supaya stok dan harga kembali normal," ujar Didong. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
Omay Awur-Awur Emplok Tetap Sehat Berkat Susu Kambing Terbaik Andalannya: Etawanesia
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Takut Kena Bala, Pria Ini Nekat Menikah dengan Kambing
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI