SuaraBogor.id - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengemukakan bahwa Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih kekurangan sekitar 1.250 tempat tidur pasien di rumah sakit (RS) atau setara dengan tujuh RS.
"Untuk memenuhi standar WHO, kita masih kekurangan 1.257 tempat tidur, karena jumlah penduduk kita sekitar 5,4 juta jiwa, sementara rasio yang ditetapkan WHO untuk ketersediaan tempat tidur itu satu untuk 1.000 penduduk," katanya di Cibinong.
Menurutnya, saat ini ada 29 rumah sakit di Kabupaten Bogor, baik milik swasta maupun milik pemerintah. Kemudian, terdapat 107 Puskesmas, 121 Puskesmas Pembantu (Pustu), dan 202 Poliklinik. Jika dijumlah seluruhnya, ketersediaan tempat tidurnya mencapai 4.143 unit.
Iwan mengatakan seharusnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit di Kabupaten Bogor sebanyak 5.400 unit, sehingga masih defisit 1.257 unit tempat tidur atau setara dengan enam atau tujuh RS.
Baca Juga: Kepergok Warga, Maling Motor di Bogor Babak Belur Dikeroyok Massa
Ia berjanji akan memberi kemudahan kepada investor yang ingin mendirikan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor.
"Kita akan bantu lah perizinannya. Saat ini, kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan terus meningkat, jadi pemerintah juga harus bersinergi dan kolaborasi dengan pihak swasta untuk memberi layanan kesehatan merata dan berkualitas," kata Iwan.
Pada kesempatan itu, ia menyoroti pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Parung yang hingga kini belum rampung.
"Faktanya begitu (pembangunan RS swasta) urusan lahannya lancar. Penunjukan pihak ketiganya juga tidak ada yang menyanggah. Kalau di kita (pemkab) kan harus ada sanggah, ada ini ada itu banyak, kami ingin memangkas itu," ucapnya.
Iwan meminta kepada seluruh pihak agar kooperatif dalam merealisasikan pembangunan rumah sakit di Kabupaten Bogor, terutama milik pemerintah.
Baca Juga: Bima Arya dan Yane Ardian Tinggalkan Kota Bogor, Ada Apa? Ini Penjelasan Diskominfo
"Kalau pemerintah membangun itu dukung lah, kalau niat membangun harus bareng-bareng," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Dimana Gunung Parung yang Diklaim Milik Firdaus Oiwobo?
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
-
Wisata Alam Curug Nangka, Persona Air Terjun di Tengah Keasrian Kota Bogor
-
KEK Lido Bogor Disegel, Pelanggaran Lingkungan Jadi Sorotan
-
Prabowo Kembali Pimpin Gerindra, Banyak Kader Dorong Maju di Pilpres 2029, Dasco Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang