SuaraBogor.id - Pihak sekolah blak-blakan bocorkan karakter asli oknum guru SD di Depok, Jawa Barat yang mengaitkan penutupan Holywings dan Habib Rizieq Shihab.
Oknum guru yang kaitkan Habib Rizieq tersebut bernama Eni Rohani, saat ini dalam proses pemeriksaan Disdik.
Operator SDN Pondok Petir 3, Zainul Arifin mengaku, pihak sekolah tak menyangka jika Eni Rohani akan terlibat masalah yang cukup serius.
Menurut dia, sosok Eni Rohani memang dikenal sebagai pribadi pendiam.
“Kepribadian dia sebenarnya kalau disekolah itu pendiam dalam artian nggak terlalu banyak cakap lah, bicara juga cuma secukupnya aja. Cuma memang ada sedikti ya, namanya manusia kurang disiplin mungkin ada ya,” katanya mengutip dari DepokToday.hops.id -jaringan Suara.com, Rabu (6/7/2022).
Zainul mengungkapkan, bahwa Eni sebenarnya belum lama mengajar di SDN Pondok Petir 3.
“Dia itu pindahan mutasi dari SDN Serua 1. Pindah ke sini sekitar September, jadi itungannya baru 10 bulan di sini.”
Lebih lanjut Zainul mengakui, pihaknya sempat mendapat bocoran tentang karakter Eni yang kurang menyenangkan. Namun pihaknya tak ingin ambil pusing, dan berusaha untuk tetap merangkulnya.
“Kita sih banyak informasi dari luar tentang dia begini begini, kita coba merangkul dia segala macam, tapi memang kalau dia itu agak susah dikasih saran,” ujarnya.
Baca Juga: Sebanyak 3.039 Guru di Bogor Adukan Nasib ke DPRD Setelah Lulus PPPK
Zainul menegaskan, apa yang dilakukan Eni Rohani adalah murni urusan pribadi, tidak ada kaitannya dengan kepentingan sekolah.
“Itu kan memang murni pribadi dia Twitter dia, akun dia sendiri, kita juga konfirmasi tuh ke rumahnya, saya sama kepala sekolah, sama guru juga sempat datang. Dan dia pun memang mengakui itu atas nama pribadi tidak bersangkutan dengan sekolah, tapi memang dia bertugas disini,” jelasnya.
“Jadi kan yang rame kan tuh oh ini sekolahnya, ini tempat kerjanya, padahal itu memang murni (urusan) dia,” sambungnya.
Adapun motif Eni sendiri, kata Zainul, adalah karena kesal dengan pihak-pihak yang kerap menyudutkan pemerintah.
“Kalau alasan sebenarnya bukan secara organisasi, bukan secara sekolah, itu pribadi. Alasannya itu dia nggak senang, ataupun merasa kecewa dengan orang-orang yang menjelek-jelekan pemerintah,” tuturnya.
“Saya pikir hubungan sama bu Eni apa kok sampai segitunya, okelah membela pemerintah, oke kewajiban kita, tapi kan ada batas -batasan tertentu, itu bukan jalur kita, jalur kita ini pendidikan kok sampai kesitu dia. Alasannya selalu diulang-ulang sama dia begitu,” timpalnya lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Sebanyak 3.039 Guru di Bogor Adukan Nasib ke DPRD Setelah Lulus PPPK
-
Ridwan Kamil Sosok yang Paling Potensial Dijual Dibanding Gubernur Lain, Pengamat: Sayangnya Ia Tak Punya Partai
-
Wawancara Spesial Emil Dardak: Dari PMK, HolyWings hingga Musik Jazz
-
Belasan Santriwati Korban Pencabulan Ustadz dan Satri Senior, Ponpes di Depok Buka Suara
-
Ridwan Kamil Bagikan Kabar Terkini Jemaah Calon Haji Jabar di Tanah Suci
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana