Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 11 Juli 2022 | 21:37 WIB
Sejumlah kendaraan antre di jalur wisata Puncak, Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

SuaraBogor.id - Kementerian PUPR kaji lahan calon Tol Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk meminimalisir kemacetan yang sering terjadi ketika libur panjang.

Pelaksana tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, Kementerian PUPR saat ini tengah mengkaji lahan yang cocok untuk dijadikan sebagai calon jalan Tol Puncak dari Caringin-Puncak.

"Rencananya tahun ini tugas Pemkab Bogor membantu menunjukkan mana yang layak dan tidak (dilalui). Jadi jalurnya belum final. Informasinya pra-FS (feasibility study) itu di tahun 2023," katanya, mengutip dari Antara.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor siap mendukung rencana pembangunan jalan tol yang nantinya menghubungkan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dengan jalur Puncak Bogor-Cianjur

Baca Juga: Warga Sukahati Bogor Digegerkan dengan Penemuan Benda Mirip Granat, Polisi: Cuma Replika

Iwan menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan menyesuaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) maupun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk mendukung pembangunan Tol Puncak.

"Kita mendukung, namanya juga program nasional. Nanti tata ruangnya, RDTR-nya disesuaikan, karena ini kan program strategis nasional. Ini mencakup empat kecamatan. Ketika revisi, nanti masuk revisi RTRW," terang Iwan.

Jalan tol tersebut bakal memiliki gerbang atau pintu keluar di wilayah Puncak. Sejauh ini, opsi pintu keluarnya ada di wilayah Megamendung dan Gunung Mas.

"Jadi pemda diminta untuk membantu dalam mengarahkan jalurnya. Artinya ini juga tidak keluar dari jalur bisnis, jadi jangan khawatir jalur utamanya akan sepi," ujarnya.

Ia berharap, wacana pembangunan jalan tol ini memberikan solusi atas kemacetan Jalur Puncak yang selama 30 tahun ini hanya diatasi dengan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dan sistem ganjil genap.

Baca Juga: Tertangkap Kamera Asyik Bermain Telepon Genggam, Pengemis Ini Jadi Perbincangan Publik: Minta Sharelock Tempat Rame

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyebutkan, pembangunan jalan tol adalah solusi terbaik yang mungkin dilakukan untuk menangani kemacetan di kawasan Puncak.

Menurutnya, pemerintah berencana untuk melakukan pembangunan jalan bebas hambatan alias jalan tol dari Caringin menuju Puncak dengan total panjang 18 kilometer. Rutenya, mulai dari Caringin-Cisarua-Gunung Mas.

Load More