SuaraBogor.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum langsung menanggapi dengan keras keinginan Wali Kota Depok Mohammad Idris, yang meminta sejumlah daerah penyangga masuk Jakarta Raya.
"Tolong, pak wali kota jangan menyampaikan statement-statement yang membuat masyarakat gaduh, dan membuat masyarakat memiliki pikiran-pikiran lain. Karena kata-kata itu seolah-olah mendiskreditkan kami selaku pemerintah dan pimpinan di Jawa Barat," katanya, mengutip dari DepokToday.hops.id -jaringan Suara.com, Minggu (17/7/2022).
Uu menilai, pernyataan Wali Kota Depok itu seakan menyebut, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak pernah memperhatikan wilayah penyangga Jakarta.
"Dia beranggapan dengan kata-kata itu, saya menafsirkan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) tidak maju karena bergabung dengan Jawa Barat," tuturnya.
"Padahal, justru sebaliknya, Bodebek itu adalah daerah yang maju dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain yang ada di Jawa Barat ini," sambungnya.
Sebagai buktinya, kata Uu, pendapatan asli daerah atau PAD paling besar di Jawa Barat adalah dari wilayah tersebut.
Selain itu, lanjut Uu, infrastruktur yang paling bagus, mulai dari sarana dan prasarana, pendidikan, kesehatan, serta lainnya, yang paling bagus berada di kawasan Bodebek.
"Oleh karena itu, jangan menyampaikan hal-hal yang membuat masyarakat memberikan tafsiran bahwa Pemerintah Provinsi tidak berhasil dalam membangun Jabar," tegasnya.
Ketimbang membanding-bandingkan, menurut Uu Ruzhanul, seharusnya semua kepala daerah menguatkan kebersamaan antara Pemprov dengan Pemkot dan Pemkab.
"Apalagi, Jawa Barat memiliki semangat Jabar juara lahir batin lewat inovasi dan kolaborasi," tuturnya.
"Saya tidak mau berandai-andai, karena itu semua memiliki dampak yang memang sangat luar biasa. Saya selaku orang Jabar tidak mau melepaskan Bodebek ke wilayah lain," timpalnya lagi.
Berita Terkait
-
Viral! Ikan Jenis Predator dari Sungai Amazon Ada Dua Ekor yang Ditemukan Pasca Banjir Garut
-
Bekasi Pride: Ini Lima Tim Asal Bekasi yang Wajib Orang Bekasi Tahu, Minus FC Bekasi City Milik Atta Halilintar
-
Peringati HUT ke-77 Indonesia, PDI P Gagas Ekspedisi Mendaki Lima Gunung di Jawa Barat
-
Ridwan Kamil Unggah Video Ini Saat Berada di Madinah, Gus Miftah: Ampun Capres Kita
-
Walikota Depok Wacanakan Gabung ke DKI, Ini Reaksi Keras dari Wagub Jabar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI
-
Bongkar Pasang Dapil Bogor 2029: KPU 'Mainkan' Kursi di Dapil IV, Ciomas Siap Guncang Peta Politik?
-
Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
-
Bupati Bogor Pasang Standar Tinggi untuk Birokrat Baru: Pelayanan Terbaik Tanpa Kompromi
-
Pemkab Bogor Lantik Ratusan PPPK dan CPNS, Ribuan Lainnya Masih Menanti Kepastian NIP BKN