SuaraBogor.id - Bagi masyarakat yang sering melewati jalan Kota Batu - Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bakal ditutup total.
Penutupan jalan Kota Batu - Ciapus tersebut hingga kini masih dalam pembahasan. Alasannya yakni, adanya peningkatan jalan (Pembangunan jalan) di kawasan tersebut.
Rencana penutupan jalan Kota Batu-Ciapus Kabupaten Bogor secara total itu dibawa ke rapat muspika. Pelaksana Harian (Plh) Camat Tamansari Hidayat beserta Muspika Tamansari lainnya duduk bersama Ketua UPT Jalan Wilayah III Ciomas Andri dan pihak pelaksana pembangunan jalan Kota Batu – Ciapus, serta para kepala desa, di Aula Kantor Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Plh Camat Tamansari, Hidayat mengatakan, pertemuan dengan UPT jalan dan juga pihak pelaksana ini untuk menanyakan perihal belum dilakukannya pengerjaan.
Tetapi secara teknis dirinya tidak bisa menjelaskan dengan alasan bukan kewenangan kecamatan.
Kemudian di pertemuan ini juga pihak kecamatan dan muspika untuk bermusyawarah soal rekayasa lalu lintas. Sebab, peningkatan jalan Kota Batu hingga Ciapus itu merupakan jalur utama.
“Kami di kecamatan tidak punya kewenangan kalau menanyakan soal teknis, itu kewenangannya dari mereka. Jadi kami menanyakan bagaimana arus lalu lintas ketika itu sudah dilaksanakan,” kata Hidayat kepada wartawan.
Lanjut Hidayat, dalam pertemuan ini pun belum ada keputusan soal arus lalu lintas apakah ada penutupan secara total atau pengalihan lalu lintas.
Tetapi, usulan dari pihak pelaksana menginginkan adanya penutupan secara total, karena alasannya agar pengerjaan lebih cepat.
Peningkatan jalan ini juga dilakukan secara dua segmen, dimana segmen satu dikerjakan mulai simpang ciapus tepatnya depan Masjid Al-Misbah sampai ke bawah (dekat simpang arah Nyalindung, red). Sedangkan segmen dua mulai dari simpang Curug Nangka atau dekat Hotel Highland sampai Kemang.
“Tadi keinginan mereka (kontraktor, red) di tutup total ya. Tetapi kan jalan dari simpang ciapus sampai simpang jalan di dekat kantor desa sirnagalih (simpang jalan arah Nyalindung, red) sepertinya tidak bisa ditutup total, sehingga hanya bisa dilakukan buka tutup. Tetapi kalau yang dari simpang Curug Nangka sampai Kemang bisa dialihkan atau ditutup secara total,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi, Habib Rizieq Diagendakan ke Megamendung Bogor, Ini Kata Kemenkumham
-
Mercedes-AMG A 35 Hadir di Botani Square Bogor Bersama Mercedes-Benz GLC 200
-
Pulang Kerja, Seorang Remaja Jadi Korban Begal di Wilayah Tajurhalang
-
Viral, Rumah Makan Sayur Asem Gratiskan Makanan Selama Dua Hari Untuk Umum, Bentuk Rasa Syukur Habib Rizieq Bebas
-
Habib Rizieq Bakal Kunjungi Puncak Bogor, Camat Megamendung Minta Masyarakat Menjaga Ketertiban
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!