SuaraBogor.id - Nikita Mirzani baru-baru ini tampak geram saat sejumlah netizen menyarankan Nindy Ayunda yang dikabarkan akan dijemput paksa polisi bernasib sama dengannya.
Tak sedikit netizen yang menyarankan agar Nindy Ayunda menjadikan anak tameng agar dibebaskan.
Lantaran Instagram Nikita Mirzani hilang, ia terpaksa menggunakan Instagram anaknya untuk mengomentari kasus penyekapan serta pemukulan yang melibatkan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.
Melalui unggahannya di Instagram Story, Nikita Mirzani mengaku tak sabar melihat Nindy Ayunda dan Dito Mahendra ditangkap polisi.
Ia pun lantas berseloroh dengan apa yang disampaikan haters. Menurut haters, Nindy bisa menggunakan "jurus" anak yang digunakan Nikita untuk meluluhkan hati pihak kepolisian.
"Haters ada yang bilang gini. Kalau Nindy ditangkap bisa pakai alasan anak juga dong," ujar perempuan yang kerap disapa nyai itu dari unggahannya, Sabtu (23/7/2022).
Ia tak terima lantaran merasa kasusnya dan Nindy Ayunda sama ssekali berbeda.
"Woy netizen, jangan samakan UU ITE sama penyekapan dan pemukulan dong hahahaha aneh deh suka nggak mikir pakai otaknya yang kecil," ungkap Nikita.
Diketahui, Nikita Mirzani tidak ditahan usai dijemput paksa penyidik Polresta Serang Kota saat bersama putra bungsunya, Arkana Mawardi, di Mall Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022) lalu.
Baca Juga: Duduk Perkara Kasus Nikita Mirzani dan Dito Mahendra, Begini Kronologinya
Polresta Serang Kota memutuskan untuk tidak menahan Nikita Mirzani karena permohonan dari pengacara. Perempuan 36 tahun itu dibebaskan atas pertimbangan kemanusiaan mengingat statusnya sebagai ibu tiga anak.
Sebelumnya Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Dito Mahendra terkait dugaan pencemaran nama baik lewat media elektronik pada 16 Mei 2022.
Berita Terkait
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Saksi Nikita Mirzani Beli Produk 'Snow White' Reza Gladys, Hasil ke Kulit Malah Jadi 'Black Mamba'
-
Dipenjara, Nikita Mirzani Kehilangan Job Main Dua Film
-
Pesona dan Fakta Unik Pengacara Sindu Peradjin, Dari Sidang MK ke Nikita Mirzani
-
Vadel Badjideh Semringah Ketemu Nikita Mirzani Lagi di Pengadilan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan