Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 04 Agustus 2022 | 10:14 WIB
Korban kecelakaan dengan kepala terluka di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sampai harus ditandu ke rumah sakit karena ambulans tidak bisa masuk dengan alasan jalan rusak. (Instagram/@net2netnews)

SuaraBogor.id - Sebuah video viral yang memperlihatkan dua orang laki-laki tanduh warga yang sedang sakit, dikarenakan jalan rusak.

Peristiwa tersebut dialami seorang warga di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pasalnya seorang warga dengan nama Anan dilaporkan mengalami kecelakaan hingga memerlukan perawatan medis secepatnya, tetapi urung didapatkan karena kondisi jalan yang rusak parah.

Pasalnya kondisi jalan yang rusak parah membuat ambulans tidak bisa mengakses desa mereka. Alhasil korban yang sedang dalam kondisi kepala berdarah itu harus ditandu menggunakan bambu dan sarung oleh beberapa warga.

Baca Juga: Lewat Digitalisasi, Pemerintah Optimalkan Pencegahan Korupsi

Melansir keterangan di caption unggahan akun Instagram @net2netnews, peristiwa memilukan ini dialami oleh seorang warga Kp. Halimun RT/RW 004/009 Desa Mekarjaya pada 31 Juli 2022.

"Bapak Anan mengalami jatuh di belakang rumahnya dan terkena batu di bagian kepala dan pembuluh darah pecah," ujar @net2netnews melanjutkan, dikutip Suarajabar.id -jaringan Suara.com, pada Kamis (4/8/2022).

Akun Instagram @pendakinyawapuncak yang perdana mengabarkan peristiwa ini menyebut korban dalam kondisi tidak sadarkan diri pasca kecelakaan. Karena itulah korban sangat memerlukan ambulans untuk membawannya ke rumah sakit.

"Korban saat itu gak sadarkan diri dan mereka membutuhkan ambulance karena harus cepat-cepat di bawah ke rumah sakit, tapi sangat disayangkan ambulance Desa Mekarjaya gak bisa naik dengan alasan jalan rusak," katanya melanjutkan.

Korban Meninggal Dunia

Baca Juga: Terpopuler: Nora Alexandra Terguncang Kena Serangan Fajar, Kades Cantik di Tambun Ditangkap Kejari Gegara Palak Warga

Perkembangan terbaru menyebutkan Anan, yang sudah dirawat selama dua hari di RSUD Sayang Cianjur, meninggal dunia.

Load More