SuaraBogor.id - Produk UKM Jabar berhasil memikat Pasar Korea di ajang Handarty Korean yang digelar di Convention & Exhibition (COEX) Center Seoul, Korea Selatan, pada 28-31 Juli 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diserindag) Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan. Menurutnya, produk kriya yang ditampilkan di ajang itu berhasil menarik perhatian para pengunjung di sana.
"Alhamdulillah pada ajang Handarty Korean yang digelar di Convention & Exhibition (COEX) Center Seoul, Korea Selatan, kemarin, produk kriya yang ditampilkan kami dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar, berhasil menarik perhatian para pengunjung di sana," kata Iendra Sofyan, di Kota Bandung, Kamis.
Menurut Kadis Iendra Sofyan sesuai komitmen pihaknya untuk terus mengangkat produk-produk UKM di mata dunia, stand pameran Jawa Barat yang menjadi bagian Pavilion Indonesia kembali menghadirkan produk-produk UKM yang sudah terkurasi.
"Jadi keikutsertaan kami kemarin itu, merupakan partisipasi tahun ketiga Dekranasda Jabar di pameran Handarty Korea," katanya.
Ajang Handarty Korea 2022, merupakan pameran Kerajinan terbesar di Korea Selatan, yang menampilkan berbagai macam karya kerajinan tangan, pakaian, dan lokakarya kerajinan para seniman dari seluruh dunia.
Dikunjungi ratusan ribu pengunjung dalam setiap pagelarannya, stand Jawa Barat menghadirkan empat pelaku usaha kriya yakni Anggia Handmade, PALA Nusantara, Neby Bags dan Kerabat Store.
"Jadi ini pameran bergengsi bagi produk UKM, tahun sebelumnya peserta yang mengikuti pameran ini datang dari lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Jumlah Pengunjungnya juga ratusan ribu, jadi ini kesempatan bagi produk UKM Jawa Barat disimak dunia internasional juga menambah jam terbang pameran internasional," kata dia.
Iendra juga memastikan pihaknya bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat tengah merumuskan tim khusus untuk merancang regulasi agar bisa memberi jalan lebih mudah pada pelaku UMKM melakukan ekspor produk.
"Untuk ekspor Jawa Barat nomor satu secara nasional hampir 98 persen, namun itu didominasi manufaktur. Kita ingin ekspor KUMKM juga meningkat,” katanya.
Menurutnya dengan reformasi birokrasi saat ini, tupoksi Koperasi dan UMKM ada di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, sedangkan perdagangan atau ekspornya ada di Indag maka kita perlu berkolaborasi dan bersinergi.
"Tugas team of team ini, salah satunya akan merumuskan Pergub tentang Pembinaan KUMKM untuk perdagangan Internasional di Jabar. Nanti didalamnya akan diatur prosedur, program, tupoksi perangkat daerah dan hal lainnya dalam mendorong ekspor KUMKM,” katanya.
Iendra yang juga Ketua Harian Dekranasda Jawa Barat mengatakan pameran internasional bisa turut mendongkrak perkembangan UKM yang sempat terpuruk selama pandemi.
"Ajang pameran seperti Inacraft, Handyarty menjadi kesempatan bagi Jabar untuk membangkitkan dan membangun kembali sektor ekonomi kreatif,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dekranasda Jawa Barat Lina Marlina menambahkan pihaknya bangga bisa menghadirkan produk-produk kriya berkualitas dari Jabar di pameran internasional Handyarty.
Selain itu, pihaknya juga berharap ajang-ajang seperti ini bisa turut mendongkrak produktivitas di sektor kerajinan tangan.
"Kami juga terus mendorong pembinaan berkualitas," kata Lina. [Antara]
Berita Terkait
-
Tayang Hari Ini! 3 Alasan Drama Korea Netflix Trigger Tak Boleh Dilewatkan
-
Cicipi Abalon hingga Kerang Premium Korea: K-Seafood 2025 Perkenalkan Kekayaan Laut Bersih!
-
Rp 50 Miliar Mengalir ke 1 Lembaga: Dedi Mulyadi Ungkap Keanehan Dana Pesantren Jabar
-
Sekolah Inpres Rusak Parah di Tasikmalaya
-
Drakor S Line Akhirnya Tayang Legal di Indonesia, Begini Cara Nontonnya
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
-
Termasuk Abraham Samad, Jokowi Ungkap Alasan 12 Orang Dilaporkan ke Polisi
-
Jumlah Orang Miskin RI Tembus 23,85 Juta Jiwa
Terkini
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran
-
Penampakan 130 Lapak PKL Cisarua Bogor Dibongkar
-
Penyebar Hoaks Video Mesum di Stadion Pakansari Dipertemukan dengan Pemeran Asli