Buya Yahya (YouTube/Al-Bahjah TV)
“Tapi kalau ilmu perdukunan, dia jadikan alasan, dia akan berkata kamu punya masalah ya, nah itu beda-nya, biar dianggap kalau dia itu melihat hal gaib. Makanya hati-hati ada dukun nyamar jadi kiai,” sambungnya.
Buya Yahya mengaku sedih, karena ilmu perdukunan kadang menganggap karomah yang dimiliki para Wali Allah dibikin mainan.
“Itulah permainan wali-wali palsu, padahal itu dunia perdukunan akhirnya dipakai.”
Buya lantas mengingatkan, bahwa ilmu yang dimiliki para Wali Allah dengan khasafnya tidak semacam itu.
“Ada pemberian dari Allah tidak seperti orang punya teropong bisa melihat suatu waktu, tidak. Karena sebuah hajat untuk dakwahnya untuk kebenaran tiba-tiba muncul (penerawangan), bukan seperti ini ya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pesulap Merah Bongkar Trik Pawang Hujan, Mbak Rara Ingatkan Soal Karma
-
Namanya Terseret saat Pesulap Merah Analisa Trik Pawang Hujan, Mbak Rara Sesumbar Bilang Cuma Gagal 10 Persen
-
Langgar Perjanjian, Gus Samsudin Kini Malah Bongkar Identitas Asli Pesulap Merah
-
Nettizen Kaget saat Melihat Kucing Mainannya Dipakai untuk Ritual Dukun, 'Saya Punya Kucing Begituan'
-
Astaga! Deddy Corbuzier Pernah Ancam Ceraikan Sabrina Chairunnisa Kalau Kegemukan
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif