SuaraBogor.id - Puluhan pedagang Cincau di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur menggelar aksi unjuk rasa ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan).
Aksi ujuk rasa tersebut dilakukan, terkait bangunan Rest area Citarum yang didiga tidak memiliki izin Persetujuan Gedung Bangunan (PBG).
Selain itu, puluhan aksi unjuk rasa tersebut, diduga tidak memiliki Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin), dan tidak ada Kajian Lingkungan (UKL-UPL), Rabu (10/8/2022).
Puluhan aksi pengunjuk rasa tersebut mulai mendatangi kantor Dinas Perkimtam sekitar pukul 10.00 WIB, dengan membawa sejumlah atribut.
"Saat ini kondisi bangunan di Rest area ditebing Citarum sudah retak, bagaimana apabila longsor, dan para pedagang menjadi korbannya," ucap seseorang melalui pengeras suara di depan kantor Dinas Perkimtan.
Selain melakukan aksi orasi didepan pejata Dinas Perkimtan, seorang perserta ujuk rasa juga melakukan aksi tidur dihalam Kantor Dinas Perkimtan Cianjur. Bahkan sempat terjadi cekcok antara pengunjuk rasa dan pejabat Dinas Perkimtan.
Koordinator Lapangan Ujang Abdurahman menjelaskan, terkait tuntutan dalam aksi unjuk rasa ini yaitu mendesak Dinas Perkimtan untuk melakukan pembatalan PBG rest area Haurwangi.
"Mengembalikan fungsi lahan hijau disepadan Sungai Citarum, dan mendesak Bupati Cianjur untuk menghentikan Kabid PGB karena diduga melakukan konfirasi dengan oknum pengembang rest area Haurwangi," katanya.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan kajian lingkungan atas pembangunan ritel sepadan Sungai Citarum.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Cianjur Hari Ini Rabu 10 Agustus 2022
Berdasarkan pantaun dilapangan, setelah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Perkimtan, para peserta aksi tersebut langsung berjalan kaki dan menuju ke Pemkab Cianjur.
Berita Terkait
-
Muncul Asap Misterius dari Dalam Tanah, Rest Area Km 86 Tol Cipali Ditutup
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Keluhkan Penjualan Merosot, Pedagang Mainan di Pasar Gembrong: Lebaran Sudah Nggak Berpengaruh
-
Cara Siasati Rest Area Penuh saat Arus Balik Mudik Lebaran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS