Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:28 WIB
ILUSTRASI - Bugkus mie isntan merk Indomie yang ditemukan di markas tentara Ukraina. [Jabarnews.com]

Menurut Sandiaga Uno, isu kenaikan harga mie instan tersebut perlu disikapi oleh pelaku ekonomi kreatif, terutama yang menggunakan bahan baku mie instan.

"Anak kost siap-siap! Dan untuk pelaku ekonomi kreatif kuliner yang berjualan mie instan, siapkan strategi dan inovasi!" tulis Sandiaga Uno di akun Facebookmiliknya, Rabu (10/8/2022).

Sandiaga Uno kemudian menuliskan jika isu kenaikan harga mie instan tersebut dipicu oleh kondisi ekonomi global, yakni akibat pandemi dan perang Rusia dengan Ukraina.

Kondisi itu kata dia mengakibatkan harga gandum yang merupakan salah satu bahan baku mie instan melonjak tinggi.

Baca Juga: Innalillahi, Bayi Penderita Gizi Buruk di Cianjur Meninggal Dunia saat Jalani Perawatan

"Bukan tanpa sebab, karena kedua negara tersebut merupakan penyuplai hampir 30-40% produksi gandum dunia," kata dia.

Ia kemudian mengajak semua pihak untuk menyikapi kondisi tersebut dengan menjadikannya momentum untuk bangkit.

"Kondisi seperti ini jangan lantas membuat kita pasrah, justru harus menjadi momentum bagi kita untuk mengoptimalkan sumber pangan dan berbagai produk ekonomi kreatif lokal sehingga kita tidak terus menerus ketergantungan dengan bahan baku impor!" tulis Sandiaga Uno.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Baca Juga: Mantan Mahasiswa Lima Kali Mencuri di Kampus Sendiri

Load More