SuaraBogor.id - Sejumlah kendaraan terlibat tabrakan atau kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi (jalur Tengkorak Cianjur) tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Akibatnya, lima orang meninggal dunia, dan sejumlah pengendaraan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan, Minggu (14/8/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut berawal ketika truk bermuatan terigu yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur diduga mengalami rem blong dan menambrak kendaraan yang ada didepannya.
Lili (38) warga setempat mengatakan, kecelakan tersebut berawal ketika melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur langsung menambarak truk dan mini bis didepannya.
"Setelah menabrak mobil didepannya. Truk itu juga menabrak sejumlah kendaraan lainnya dan beberapa pohon juga rumah dipinggir jalan. Benturannya terdengar cukup kencang," katanya pada SuaraBogor.id.
Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan menjelaskan, kecelakaan tersebut berawal ketika truk jenis Hino bernomer polisi F 9125 WA diduga mengalami rem blong, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraanya.
"Karena tidak mampu mengendalikan kendaraanya, sehingga truk itu melambung kearah kanan, lalu menambrak truk dan mobil jenis Toyota Kijang bernomer polisi B 7353 UP didepannya, sejumlah pohon dan rumah yang ada di pinggir," katanya.
Selain itu, kata dia, tiga kendaraan roda dua dari arah berlawanan juga tertabrak truk tersebut, akibatnya lima orang meninggal dunia, empat luka berat, dan satu lainya mengalami luka ringan.
"Ada tiga orang yang meninggal dilokasi kejadian termasuk supir truk, dan seorang pengendara motor, sedangkan dua lainya meninggal di rumah sakit," ucapnya.
Baca Juga: Heboh Pesepakbola di Sukabumi Tersambar Petir hingga Tewas, Begini Faktanya
Hadi menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan, namun pengendara supir truk belum dapat terindetifikasi, karena tidak ada tanda pengenal yang ditemukan.
"Saat ini empat korban yang mengalami luka berat sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan penanganan medis," katanta.
Sementara itu, berdasarkan pantuan dilapangan arus lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi dari kedua arah masih mengalami kemacetan, karena petugas dan warga masih melakukan evakuasi.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Pesepakbola di Sukabumi Tersambar Petir hingga Tewas, Begini Faktanya
-
Yuk Rasakan Kelezatan Mih Kocok Mang Dadeng Berlumur 15 Bumbu Rahasia
-
Pemain Sepak Bola Bernomor Punggung 13 Meninggal Tersambar Petir di Lapangan Korpri Cisaat
-
Detik-detik Mobil Rombongan Pesta Masuk Jurang di Sumut, 4 Orang Meninggal
-
Tragedi Mobil Rombongan Pesta Masuk Jurang di Sumut, 4 Tewas, 1 Selamat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh